Muktamar ke-10 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi menetapkan Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum melalui keputusan aklamasi. Agus, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 2019–2020, siap membawa perubahan di PPP melalui kepemimpinannya yang baru. Rapat paripurna yang diselenggarakan pada Minggu (28/9) dini hari di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, secara sah mengesahkan penunjukan Agus, seperti yang tertuang dalam Ketetapan Muktamar X PPP Nomor 08/TAP/Muktamar X/PPP/2025.
Dalam proses pemilihan, Agus terpilih secara aklamasi oleh mayoritas peserta muktamar. Ketua Pimpinan Sidang Paripurna VIII, Qoyum Abdul Jabar, menegaskan kelancaran proses tersebut dan bahwa penunjukan Agus adalah hasil kehendak dan aspirasi muktamar. Profil singkat Agus Suparmanto mencakup latar belakang pendidikan dan karirnya. Dilahirkan di Jakarta pada 23 Desember 1965, Agus menyelesaikan pendidikan formalnya di Universitas Nasional dengan mengambil jurusan Ekonomi.
Sebelum terjun ke politik, Agus terkenal dalam dunia usaha dan organisasi olahraga. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Manggar Biliton (GMB) dan Ketua Umum PB IKASI selama dua periode. Di dunia pemerintahan, Agus memulai perjalanan karirnya sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Maju sejak Oktober 2019 hingga Desember 2020.
Agus Suparmanto saat terpilih sebagai Ketua Umum PPP mencatatkan namanya dalam sejarah partai tersebut. Meski terdapat dinamika terkait penunjukan tersebut, Agus bersama tim formatur segera menyusun kepengurusan baru sebagai langkah awal dari periode kepemimpinan mereka. Dengan kiprahnya di berbagai bidang, Agus Suparmanto tertuju pada visi membawa perubahan di PPP melalui kepemimpinannya yang baru.

