Personel Polri Bertahap Pindah ke IKN Nusantara, Tahap Satu Dimulai 1.667 Anggota

Polri Kerahkan Ratusan Personel Amankan Demo Bela Al Quran di Kedubes Swedia
Ilustrasi Apel Personel Polri

KABAR DPR – Mabes Polri tengah menyusun rencana pemindahan personel ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Kabagjakum Rojakstra Srena Polri, Kombespol Hadiutomo menerangkan jika pemindahan dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama, kata dia, akan ada 1.667 personel bergeser ke IKN di Kaltim.

Bacaan Lainnya

Terdiri dari jumlah personel kantor pusat 700 orang dan jumlah personel pada sistem 967 orang. Khusus untuk personel dari kantor pusat, terdiri atas 10 satuan kerja akan pindah secara berharap hingga 2024. Termasuk kapolri beserta wakapolri

“Kami sudah mulai menyicil. Sekarang sudah ada yang berpindah. Setiap angkatan dari Akpol sudah ada yang kita tugaskan di sini (Kaltim). Kemudian dari Sespim juga. Dari Litbangti juga sudah ada,” kata Hadiutomo kepada wartawan, Sabtu (3/6).

Dia menerangkan jika akan ada juga personel yang tinggal dan berkantor bersama presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara.

Hadiutomo menyebut, masih ada seleksi lebih detail di golongan III ke bawah. Sebab Polri juga perhitungkan masa kerja ketika mereka pindah.

“Maka dalam asesmen, misalnya eselon 1, misalnya pak Kapolri pasti pindah. Karena beliau masuk di simbol,” ucapnya.

“Apabila masa kerjanya pendek menjadi tidak maksimal. Dan juga keprofesionalan dalam menjalankan tugas. Sehingga ada asesmen dengan pangkat tertentu yang ditetapkan,” tambah dia.

Menurutnya, pemidahan tersebut harus mengantisipasi sejumlah aspek. Termasuk diantaranya pembangunan di KIPP hingga 2024.

Kemudian desain sesuai rencana jumlah personel yang akan pindah dan luas lahan kantor pusat, poltabes, dua polsek, command center, gedung pelayanan, dan rumah dinas anggota Polri. Pembangunan, termasuk pada kantor pusat dengan jabatan di bawah eselon 2, polres, dan gedung pelayanan.

Dia menjelaskan jika infrastruktur tersebut diprioritaskan untuk selesai pembangunan infrastrukturnya hingga 2024.

“Termasuk pemenuhan rumah dinas bagi personel karena kami enggak pindah kalau belum ada rumahnnya,” tandasnya.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait