Novel Baswedan cs Bareng Kemendag Bongkar Peredaran Oli Palsu di Tangerang

Gambar Gravatar
Tim Satgassus Pencegahan Polri membongkar dugaan pemalsuan beberapa merek oli hingga mencapai Rp16,5 miliar di kawasan Tangerang, Banten.
Tim Satgassus Polri bersama Kemendag membongkar pabrik oli palsu di kawasan Tangerang, Banten pada Selasa (17/4). (dok. Polri)

KABAR DPR – Tim Satgassus Pencegahan Polri membongkar dugaan pemalsuan beberapa merek oli hingga mencapai Rp16,5 miliar di kawasan Tangerang, Banten.

Upaya tersebut merupakan bagian dari sidak bersama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada Selasa (17/4) kemarin. Menurutnya, ditemukan oli palsu hingga mencapai 1.153 Kg dan 196.734 botol. 

Bacaan Lainnya

Wakil Kepala Satgasus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan mengatkan jika praktik tersebut merupakan benih-benih terjadinya korupsi. 

“Segala hal yang sifatnya pelanggaran hukum, itu menjadi penyebab terjadinya praktik korupsi di lapangan,” kata Novel di lokasi.

Mantan penyidik senior KPK itu berharap pengusutan kasus bisa dilakukan sehingga praktik serupa tidak terulang.

Menurut Novel, penindakan hukum secara tegas akan dilakukan. Novel menyebutkan jika Satgassus akan berkoordinasi lebih dalam dengan Kemendag untuk bisa mengungkap kasus  tersebut leih lanjut. 

“Kita berharap dengan dilakukan tindakan yang konsisten dan sungguh-sungguh ini bukan sekedar terkait dengan perdagangan saja tapi kepentingan konsumen, itu yang paling penting. Dalam perspektif korupsi, segala hal yang sifatnya pelanggaran hukum itu menjadi peluang terjadinya korupsi di lapangan,” kata Novel. 

Anggota Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Yudi Purnomo juga menyebutkan jika kasus ini bisa ditindaklanjuti dengan perbaikan tata kelola dan peredaran oli bekas. 

Dia menuturkan jika peredaran oli palsu sangat merugikan masyarakat dan produsen oli. 

“Juga terkait pengawasan dan penindakan yang dilakukan secara konsisten, agar orang tidak berani lagi melakukan kejahatan pemalsuan oli,” jelas Yudi.

Dia membeberkan jika modus digunakan adalah dengan memanipulasi tampilan oli menjadi seperti asli. 

Yudi menegaskan jika Polri mendukung setiap program pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat. 

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *