KABARDPR.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan isi percakapannya dengan utusan khusus Amerika Serikat (AS) John Kerry.
Dalam percakapannya, Luhut menegaskan bahwa Indonesia sangat terbuka dengan masukan negara kerabat. Meski demikian, Luhut juga mengingatkan agar jangan sampai mengganggu perekonomian Indonesia.
“Saya juga ingin menceritakan sedikit tentang hasil diskusi dengan rekan sejawat dari Amerika Serikat (AS), John Kerry. Mereka sampaikan beberapa masukan, lalu saya menjawab bahwa kami terbuka terhadap semua saran dan usulan dari rekan dan sahabat,” tegas Luhut dalam keterangannya yang di kutip Kabardpr.com, Minggu (22/1/2023).
“Namun satu hal yang harus kalian perhatikan, yaitu jangan pernah mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” sambung Luhut.
Pasalnya, upaya pemerintah menciptakan lapangan kerja yang luas bagi rakyat Indonesia merupakan satu hal yang multak. Ia pun meyakini bahwa negara-negara ASEAN lainnya juga memiliki pendapat yang sama.
Saat ini kata dia, Indonesia memegang kepemimpinan ASEAN dan mengambil tema ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth’. Pasalnya, tema tersebut juga sejalan dengan keberhasilan Indonesia sebagai Presidensi G20 di Bali 2022 lalu.
Selain itu, pesan itu juga disampaikan kepada delegasi yang hadir dalam diskusi ‘The Pulling Power of ASEAN’. Dimana merupakan salah satu dari rangkaian acara World Economic Forum 2023.
Ia pun juga memaparkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar US$293 miliar pada tahun lalu. Capaian ekspor itu, lebih besar di bandingkan pada tahun 2021 yang hanya mencapai US$232 miliar.
“Belum lagi komitmen investasi bilateral senilai US$ 71 miliar yang di terima Indonesia dari KTT G20 2022, semakin meningkatkan kepercayaan baik dari dalam negeri maupun dunia internasional,” jelas Luhut.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita
