MUI Pertanyakan Usulan Menag Soal Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta

MUI Pertanyakan Usulan Menag Soal Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp69 Juta
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

KABARDPR.COM – Kenaikan biaya haji 2023 menjadi polemik di tengah masyarakat muslim Indonesia usai Menteri Agama (Menag) Yaqur Cholil Qoumas mengusulkan agar biaya haji sebesar Rp69 juta.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas justru mempertanyakan kenaikan biaya haji tersebut. Meskipun ia tahu, bahwa kenaikan yang paling mencolok dari biaya haji 2023 adalah soal ekomodasi.

Bacaan Lainnya

“Kenaikan yang paling mencolok dari biaya haji tahun 2023 ini adalah menyangkut biaya akomodasi di Mekkah dan di Medinah. Yang membuat kita bertanya-tanya mengapa tingkat kenaikannya setinggi itu,” kata Anwar Abbas dalam keterangannya yang di kutip Kabardpr.com, Minggu (22/1/2023).

Bahkan, Waketum MUI ini menuding ada permainan yang justru dilakukan oleh pihak pengusaha di Arab Saudi guna mencari keuntungan sebesar-besarnya.

“Ada kesan para pengusaha Saudi benar-benar berperan sebagai price setter di mana masalah harga. Merekalah yang menentukan dengan memanfaatkan situasi yang ada untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, ia berharap biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah dapat ditunjau ulang. Ia juga mendorong pemerintah Arab Saudi untuk turun tangan memberikan penjelasan soal kenaikan biaya haji tersebut.

“Untuk itu kita meminta agar harga biaya akomodasi di Mekkah dan di Madinah di tinjau ulang. Hal ini agar harga yang terbentuk benar-benar merupakan harga yang wajar,” ucapnya.

“Untuk itu, kita harapkan agar Pemerintah Saudi turun tangan untuk menstabilkan harga. Hal ini penting agar para jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji tidak terbebani dengan biaya yang besar,” pungkasnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait