KABAR DPR – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa menilai bahwa partai politik turut bertanggung jawab dalam masa depan demokrasi Indonesia.
“Bagaimana partai politik punya kesadaran sama untuk tetap menjaga, merawat dan meningkatkan kualitas demokrasi kita agar menjadi stabil,” ujar Saan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, dalam menjaga demokrasi, partai harus memahami ihwal yang dapat mencederai proses demokrasi. Ia menyebutkan money politic dan dinasti politik dapat merusak demokrasi di Tanah Air.
Sebagai pilar utama demokrasi, sambung dia, partai diibaratkan seperti sumber mata air. Menurutnya, seorang politisi yang mengemban jabatan eksekutif maupun legislatif berasal dari partai politik.
Saan pun meminta agar partai politik mampu menjaga kemurniannya sebagai tempat melahirkan para pemimpin. Dia berujar apabila ingin mendapatkan politisi yang bagus, maka partai politik yang menaunginya harus dalam kondisi baik.
“Sama kayak kita mau dapat aliran sungai bersih, maka sumber mata air harus dijaga agar tetap bersih,” katanya.
“Sumber mata air bersih saja saat mengalir bisa terkontaminasi, apalagi kalau sumbernya sudah kotor, sudah tidak bersih,” tambah dia.
Untuk itu, ia menyarankan agar proses rekrutmen partai politik untuk jabatan publik harus dilakukan secara benar. Sebab, tak dapat dimungkiri pemimpin yang baik hanya bisa lahir melalui proses yang baik.