Ketum GPMI Yakin Hoaks, Ujaran Kebencian, dan SARA di Pemilu 2024 Ada Bandarnya

Gambar Gravatar
Ketum GPMI Yakin Hoaks, Ujaran Kebencian, dan SARA di Pemilu 2024 Ada Bandarnya
Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Syarief Hidayatullah.

KABAR DPR – Tingkat penyebaran informasi palsu alias hoaks semakin tak terbendung. Apalagi, menjelang Pemilu 2024 mendatang. Hoaks ini juga dinilai menjadi parasit yang akan berpotensi memecah belas masyarakat.

Menyikapi masalah tersebut, Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Syarief Hidayatullah menilai, bahwa ganguang dan ancaman hoaks berpotensi mengganggu keamanan berbangsa dan bernegara.

Bacaan Lainnya

“Hoaks ini bisa memecah belah bangsa dan negara seperti 2019 lalu ada cebong kampret,” kata Syarief diskusi publik dengan tema ‘Ciptakan Pemilu 2024 yang Sejuk: Tanpa Hoaks, Ujaran Kebencian dan SARA’ di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).

Lebih jauh, Syarief menilai, hoaks ini tidak semerta-merta hadir begitu saja di tengah masyarakat. Akan tetapi, ada bandar dalam yang menggawangi hoaks tersebut menjadi ada.

“Dulu ada juragan hoaks, jangan ada lagi. Jangan ada bandar hoaks, karena bandar hoaks itu ada. Maka mari ciptakan situasi yang aman dan kondusif,” katanya lagi.

Jakarta, kata dia, saat ini sudah kondusif, sehingga antisipasi penyebaran hoaks perlu diantisipasi di setiap perangkat masyarakat melalui RT hingga RW.

“Jangan sampai Jakarta Raya sudah hebat mari kita tata semuanya. Dari teman-teman dan kelompok kecil ini harus kita masifkan. Agar orang-orang ini bisa menciptakan situasi kondusif di tingkat RT sampai RW,” terangnya.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *