KABAR DPR – Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso meminta agar setiap personil di Bagian Media Cetak dan Media Sosial (Medtaksos) Biro Pemberitaan Parlemen untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam mengelola setiap platform pemberitaan parlemen.
Hal ini menurutnya, guna menjawab perkembangan teknologi informasi saat ini yang mengharuskan untuk terus relevan zaman.
“Workshop yang diadakan selama tiga hari ini merupakan salah satu cara kita untuk mengembangkan kompetensi Bagian Media Cetak, Media Sosial, dan Analis Media dalam meningkatkan kualitas pemberitaan DPR RI,” jelas ABS sapaan akrabnya saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Workshop Pengelolaan Pemberitaan di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/3/2023).
Menurutnya, dengan diadakannya workshop yang melibatkan tiga subbagian di Bagian Metaksos ini, diharapkan bisa terjalin sinergitas yang kuat antar subbagian dan kemudian dapat memaksimalkan setiap platform media pemberitaan yang dimiliki oleh DPR RI.
“Sinergi ketiga sub bagian (Medtakweb, Medsos dan Analis Media) akan menjadikan DPR RI semakin kuat. Memang benar, secara kasat mata teman-teman bekerja dengan platformnya masing-masing. Namun di balik semua itu, platform-platform tersebut bekerja membentuk sebuah orkestrasi yang mampu menjadikan DPR kuat di mata rakyat,” terang ABS.
Menurut Politisi Fraksi Partai Demokrat ini, berawal dari strategi komunikasi publik yang baik dan dieksekusi secara baik oleh SDM yang ada, tak menutup kemungkinan DPR akan menjadi lembaga terbaik pada masa yang akan datang.
”Saya contohkan, sub bagian analisis media mengkonstruksi isu dengan menghadirkan data-data dan analisa secara kuat dan mendalam. Kemudian isu tersebut dieksekusi dan diolah lagi oleh teman-teman sub bagian Medtakweb dan Medsos, sebelum kemudian kita sebarkan melalui seluruh platform yang kita miliki. Bisa dibayangkan, kolaborasi kerja seperti ini, perlahan akan membangun opini publik yang positif terkait kinerja kedewanan,” jelasnya.
Di akhir penyampaiannya, ABS berharap setelah adanya workshop ini segenap SDM yang ada di Biro Pemberitaan Parlemen, khususnya Bagian Medtaksos memiliki keseragaman mindset akan tugas dan fungsinya sebagai supporting system kedewanan, responsif dan adaptif terhadap situasi kekinian, tak hanya terhadap isu-isu aktual, melainkan juga terhadap perkembangan teknologi terkini.
”Output seperti inilah yang saya harapkan. Jangan sampai output dari kegiatan workshop yang sangat baik ini, hanya untuk serapan anggaran, tanpa memperhatikan manfaat yang jauh lebih besar ke depan bagi institusi DPR RI. SDM kita, saya harapkan mampu mengembangkan dirinya menjadi pribadi yang kreatif, komunikatif, serta berkompetensi, mampu berorganisasi dan berkomunikasi dengan berbagai stakeholder tanpa meninggalkan identitas institusi kita,” tutupnya.
