KABARDPR.COM – India resmi mengambil alih Presidensi G20 mulai 1 Desember 2022 untuk periode satu tahun. Saat ini negara tersebut meningkatkan persiapannya untuk mengadakan KTT pada tahun 2023.
India berencana akan menyelenggarakan lebih dari 200 event yang tersebar di kota-kota besar, termasuk Delhi, Chennai, Kolkata, Mumbai, dll, sebagai bagian dari rangkaian KTT tersebut.
Bahkan, Perdana Menteri India Narendra Modi sudah mempersiapkan beberapa hal berkaitan dengan presidensi G20 2023, seperti meluncurkan tema, logo, dan situs web.
Modi menyatakan bahwa kesempatan menjadi tuan rumah G20 merupakan sebuah hal yang terhormat dan menjadi catatan sejarah bagi India.
Modi menyebutkan bahwa dalam pembuatan logo G20 2023, melibatkan ribuan saran dan ide kreatif dari masyarakat luas dan menunjukkan bahwa acara G20 merupakan sebuah acara global. Selain itu, Modi mengatakan bahwa logo G20 2023 ini sangat menggambarkan kehidupan masyarakat India.
“Lambang bumi mengandung makan penghormatan terhadap ibu bumi yang sudah memberikan penghidupan. Sedangkan, Lotus menggambarkan warisan budaya India yang dapat diartikan sebuah harapan,” kata Modi kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Sedangkan, untuk tema besar G20 2023 di India adalah Vasudhaiva Kutumbakam atau One Earth One Family One Future. Tema tersebut merupakan sebuah respons dari India bagi dunia global untuk kembali membangun dunia pasca pandemi.
KTT G20 utama kemungkinan akan diadakan pada Oktober-November 2023 di New Delhi. Daftar undangan akan mencakup 20 anggota tetap G20, undangan lainnya dan sekitar 10 hingga 12 badan dunia. Ini termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Internasional Monetary Fund (IMF), Organisasi Perdagangan Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan lain-lain.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita