GMP-Demokrasi Desak Ketua KPU RI Hasyim Asya’ari Dicopot Gegara Dugaan Video Pelecehan Seksual

GMP-Demokrasi Desak Ketua KPU RI Hasyim Asya'ari Dicopot Gegara Dugaan Video Pelecehan Seksual
Ketua KPU Hasyim Asy'ari. (Foto: kabardpr.com/Arsip)

KABARDPR.COM – Beredar viral video pengakuan Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni atau karib dikenal dengan sapaan ‘Wanita Emas’ soal dugaan pelecehan seksual Ketua KPU RI, Hasyim Asya’ari.

Pengakuan Hasnaeni itu terungkap dalam sebuah video yang dikirim oleh Ketua Umum Partai Pandai, Farhat Abbas.

Bacaan Lainnya

Di ketahui, Farhat juga merupakan pihak yang membuat laporan Ketua KPU Hasyim Asy’ari soal dugaan asusila Hasnaeni ke DKPP.

Menyikapi video tersebut, Gerakan Mahasiswa Pemerhati Demokrasi (GMP-Demokrasi), Asri Lesy turut angkat bicara mengenai kasus dugaan pelecehan seksual oleh Ketua KPU RI tersebut.

Pihaknya mendorong DKPP untuk segera memberikan sanksi tegas terhadap Ketua KPU RI, Hasyim Asya’ari terkait kasus tersebut.

GMP-Demokrasi Desak Hasyim Asya’ari Dicopot

Pasalnya, demi penyelematan wajah demokrasi Indonesia menjelang Pemilu 2024, maka lembaga komisi pemilihan umum bersih dari perilaku asusila seperti halnya yang di duga di lakukan oleh Hasyim Asy’ari.

“Melalui pengakuan dari beredarnya video viral pengakuan Ketua Umum Partai Republik Satu, Hasnaeni terkait dugaan iming-iming untuk meloloskan Partai Republik Satu oleh Ketua KPU agar lolos sebagai peserta pemilu 2024,” kata Asri Lesy kepada awak media di Jakarta, Minggu (25/12/2022).

“Kemudian Hasnaeni pun juga mengakui dugaan pelecehan seksual tersebut melalui video yang beredar viral itu. Maka, kami GMP-Demokrasi mendesak Mabes Polri untuk segera melakukan upaya proses hukum dengan tegas dan cepat. Hal ini demi menyelamatkan hukum dan demokrasi kita jelang pemilu 2024 mendatang,” tegasnya.

Kendati demikian, Asri juga mendorong Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari untuk segera di copot dari jabatannya. Mengingat kasus dugaan pelecehan seksual yang di ungkapkan oleh Hasnaeni atau ‘Wanita Emas’. Hal ini kata dia, sama halnya telah mencoreng lembaga pemilu (KPU) dan demokrasi di Indonesia.

“Kemi dengan tegas mendesak agar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari segera di copot dari jabatannya. Ini sama halnya mencoreng lembaga muli pemilu kita dan demokrasi di negeri ini,” ucapnya.

Terakhir, Asri Lesy juga berjanji akan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor KPU, DKPP, dan Mabes Polri. Mereka mendesak untuk mengusut tuntas dugaan kasus pelecehan seksual tersebut.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait