KABARDPR.COM – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani meminta pemerintah agar temuan kasus polio di Aceh menjadi momentum untuk memaksimalkan surveilance acute flaccid paralysis atau pengamatan kasus Lumpuh Layuh akut.
“Surveilance ini menjadi penting agar kita bisa memastikan ada atau tidaknya kasus serupa yang di alami oleh anak-anak Indonesia di daerah lain,” kata Netty kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
Selain itu, Anggota DPR ini meminta pemerintah harus menggalakkan kembali imunisasi polio nasional. Sehingga, langkah antisipasi bisa di lakukan secara terukur.
“Beberapa tahun terakhir imunisasi anak terhambat dengan adanya pandemi Covid-19. Apalagi di tambah lagi dengan beredarnya informasi bohong dan liar seputar risiko imunisasi. Hal ini yang membuat orang tua tidak mau melakukan imunisasi lengkap pada anak,” ujarnya.
“Pemerintah harus menggandeng pihak-pihak potensial untuk mengaktifkan kembali Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Sehingga, masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan akurat tentang imunisasi,” tambahnya.
Terakhir Netty berharap ada terobosan yang efektif yang bisa dilakukan pemerintah untuk mengampanyekan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas).
“Perilaku hidup sehat seperti menjaga kebersihan, penggunaan jamban sehat, air bersih dan makanan bergizi akan membantu mencegah munculnya polio. Pemerintah harus melibatkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama agar kepedulian terhadap pencegahan polio menjadi perhatian besar masyarakat,” pungkasnya.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita
