DPR Ingatkan Pemda Fokus Tangani Persoalan Sosial, Jangan Hanya Fokus Pembangunan Pariwisata!

Gambar Gravatar
DPR Ingatkan Pemda Fokus Tangani Persoalan Sosial, Jangan Hanya Fokus Pembangunan Pariwisata!
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Diah Pitaloka.

KABARDPR.COM – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Diah Pitaloka menilai, pembangunan nasional agar jangan sampai hanya konsen di sektor pariwisata semata. Namun, meninggalkan sektor lainnya seperti halnya sosial masyarakat yang kunjung di selesaikan.

“Seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah dalam menyelesaikan persoalan sosial. Yang justru sekarang dimajukan wilayah ini terutama sektor pariwisata yang tinggi,” kata Diah Pitaloka dalam keterangannya yang di kutip Kabardpr.com, Sabtu (18/2/2023).

Bacaan Lainnya

“Jadi, persoalan sosial juga jangan sampai tidak diperhatikan. Ini salah satu tujuan kunjungan Komisi VIII ke sini agar persoalan sosial perlu mendapatkan perhatian khusus,” tambahnya.

Diketahui, Diah Pitaloka bersama tim Komisi VIII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Reses ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (17/2/2023).

Selain itu, politisi PDI Perjuangan ini menyoroti kasus stunting, kekurangan air, kekerasan terhadap perempuan hingga pemasungan orang dengan gangguang jiwa (ODGJ).

Ia mengusulkan perlunya ruang rehabilitasi sosial atau rumah panti yang baik. Sehingga, para penyandang sakit gangguang jiwa memiliki ruang.

“Misalnya, ODGJ di sini seharusnya ada rumah sakit jiwa. Sehingga, semoga adanya panti atau shelter yang bisa menjadi tempat penampungan apabila keluarganya tidak mengurus,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Diah Pitaloka bersama jajaran tim Komisi VII DPR RI mengusulkan Kementerian Sosial untuk membangun pusat rehabilitasi sosial di Labuan Bajo, NTT.

Anggaran dan Masalah Stunting

Selain itu, pihaknya berharap ada integrasi anggaran untuk masalah tersebut. Dimana menurut dia, masalah stunting ini tidak bisa teratasi secara parsial. Lebih dari itu, perlunya pendampingan dan pemahaman dari masyarakat sekitar.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *