Di Hari Paskah, Paus Francis Doakan Perdamaian Palestina-Israel

Gambar Gravatar
Di Hari Paskah, Paus Francis Doakan Perdamaian Palestina-Israel

KABAR DPR – Sejatinya kekerasan dalam bentuk apapun di muka bumi adalah satu tindakan yang tidak mendapat tempat di hati manusia manapun.

Terbaru, Paus Francis dalam pesan Paskahnya hari ini, Minggu (9/4/2023) meminta Rusia untuk segera menghentikan invasinya ke Ukraina.

Seperti diketahui, Rusia melakukan invasinya ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu. Setidaknya, Paus Francis dua kali seminggu menyebut Ukraina dan rakyatnya sebagai ‘martir’ dengan menggunakan kata-kata agresi dan kekejaman guna menggambarkan tindakan Rusia.

“Bantu orang-orang Ukraina tercinta dalam perjalanan mereka menuju perdamaian, dan berikan cahaya Paskah kepada orang-orang Rusia,” kata Paus berusia 86 tahun itu.

“Buka hari seluruh komunitas internasional agar berjuang mengakhiri perang ini dan semua konflik dan pertumpahan darah di dunia,” sambung Pasu.

Selain itu, Paus Francis juga mendorong agar terjadinya dialog perdamaian antara Israel dan Palestina menyusul aksi kekerasan yang terjadi baru-baru ini.

“Mari kita doakan bahwa kehendak untuk melanjutkan dialog di antara pihak-pihak dimenangkan dan bahwa solusi dari perundingan akhirnya bisa dicapai. Yang akan memastikan koeksistensi damai antara dua negara dalam perbatasan yang saling disepakati dan diakui secara internasional,” kata Pasu merujuk Israel dan Palestina.

“Kita menyaksikan Yesus dalam anak-anak Timur Tengah yang terus menderita karena ketegangan yang terus memuncak antara Israel dan Palestina,” sambung Paus yang menyampaikan pesan Natal dari balkon Basilika Santo Petrus kepada puluhan ribu manusia.

Diketahui, ini merupakan kali kedua Paus berbicara secara terang-terangan di depan publik mengenai Yerusalem sejak Donald Trum membuat keputusannya menyangkut Yerusalem 6 Desember silam.

Ia meminta status quo Yerusalem dihormati agar mencegah konflik baru di Timur Tengah membakar dunia.

Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mendatang mereka. Sedangkan Israel juga menyatakan kota tersebut dibagi dua.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *