Caleg DPR RI Yulius Setiarto Ajak Perantau Jawa Majukan Tangerang Raya

Gambar Gravatar

KABAR DPR – Politisi Muda PDI Perjuangan, Yulius Setiarto, mengajak seluruh warga daerah Jawa Tengah dan DIY yang merantau dan telah menetap tinggal di Tangerang Raya berani menjadi pelopor dan penggerak kemajuan pembangunan daerah.

“Kedatangan kita sesama dari kampung Jawa Tengah dan DIY, dan juga Jawa Timur ke Bumi Banten ini hendaknya bisa ikut menyumbang solusi masalah-masalah yang ditangani pemerintah saat ini. Kita harus ikut memberi solusi mengatasi beragam persoalan pembangunan yang berjalan,” kata Yulius Setiarto dalam bincang-bincang dengan berbagai perwakilan paguyuban perantau Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur di Rengas, Ciputat, Kota Tangsel, belum lama ini, dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).

Yulius Setiarto mengatakan, kita datang untuk mengadu nasib di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangerang Raya) ini telah memiliki ketrampilan yang matang yang sangat memungkinkan dapat bersinergi dengan pemerintah kota/kabupaten setempat seperti pemanfaatan lahan pekarangan guna mendukung produktivitas sektor perekonomian.

Ia mencontohkan, pekarangan kosong pribadi maupun umum di komplek umum perumahan sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan membangun kekuatan ekonomi bersama warga sekitar yang hasilnya untuk bersama-sama seperti kolam ikan, penanaman buah ataupun sayuran. Hal itu, imbus Yulius, perlu mulai digagas untuk menghidupkan nilai-nilai kebersamaan dan kegotongroyongan.

“Rasanya momentum Agustus-an (peringatan HUT RI) ini menjadi momentum yang tepat untuk mulai memikirkan kebersamaan dan kegotongrotongan ini,” imbuh perantau asal Wonogiri yang menjalankan profesi lawyer dan konsultan pasar modal berkantor di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, Caleg DPR RI mewakili Dapil Banten III Tangerang Raya diusung juga mencontohkan gagasan lain seperti persoalan sampah rumah tangga. Hendaknya warga perantau berani menjadi pelopor untuk tidak menjadi produsen sampah. Apalagi bumi Tangerang Raya ini belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) yang memadai untuk mengatasi persoalan sampah dan kedepan bakal mengundang masalah besar. Langkah kecil dan sederhana seperti pengolahan sampah mandiri di tingkat rumah tangga harus berani digagas warga perantau.

“Warga perantau Wonogiri, Klaten, Sragen, Pati, Semarang, Salatiga, Boyolali, Wonosobo, Grobogan, Pacitan, dan juga perantau Sleman, Kulonprogo, Gunungkidul harusnya berani mempelopori gerakan itu. Berani menjadi relawan penggerak warga sekitarnya untuk mengatasi masalah lingkungan hidup” tandas Yulius.

Caleg DPR RI PDI Perjuangan tinggal di Rawabuntu, Serpong, Kota Tangsel ini menambahkan, semangat kegotongroyongan dan guyub rukun di pemukiman perkampungan, komplek perumahan, hingga cluster elit harus terus diupayakan warga perantau agar kebersamaan dan kerukunan masyarakat tetap terwujud dalam cipta kondusi menjelang pesta demokrasi 2024. Menurut Yulius Setiarto, Pemilu 2024 di Bumi Banten harus berjalan kondusif, dalam situasi menggembirakan, rukun dan tetap damai.

Sementara itu, Sunarmo, tokoh paguyuban perantau asal Wonogiri, menyatakan bangga muncul politisi daerah di Banten III. Selama ini, warga perantau Jateng DIY dan Jatim yang sudah berdomisili di Tangerang kerap mengalami kebingungan menentukan pilihan karena minimnya kesempatan dan ruang interaksi dengan calon wakil rakyat. Ia mengakui, sudah 30 tahun tinggal di Ciputat jarang melihat adanya caleg DPR RI yang sanggup menyapa warga perantau sampai level bawah.

“Semoga munculnya Mas Yulius Setiarto dari Jawa ini memberi warga dan rasa yang berbeda untuk Pemilu 2024 ini nanti. Kami sepaguyuban Gunungkidul siap mendukung,” pungkas Yuli anggota Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG) Kota Tangerang.

Sekadar menginformasikan, nama Yulius Setiarto akhir-akhir ini mulai dikenal populer di kantong suara warga perantau Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur berkat kegigihannya menemui banyak paguyuban perantau Jawa yang turut memadati di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang dan terampil hidup berdampingan dengan masyarakat Betawi, Sunda, Batak, Indonesia Timor, dan juga Tionghoa. Politisi muda PDI Perjuangan ini akan tampil mewarnai Pemilu 14 Februari 2024 untuk DPR RI dari Dapil Banten III. Dikenal aktivis di Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPP PDI Perjuangan memiliki rekam jejak relawan sejak duduk kuliah di Fakultas Hukum UGM dari mulai terlibat menjadi penggerak Posko Pro- Mega di Wonogiri, Relawan penanganan korban Timtim dan Korban Ambon, Relawan Seknas Muda Jokowi, dan Relawan pendukung Satgas Covid-19.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *