KABARDPR.COM – Anggota DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai rilis kerawanan pemilu oleh Bawaslu RI harus menjadi alarm bagi semua pihak.
Alarm itu, kata anggota Komisi II DPR RI ini, penting untuk diperhatikan untuk menghindari terjadinya kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Saya meminta kepada semua penyelenggara pemilu, termasuk pemerintah agar indeks kerawanan pemilu yang di rilis oleh Bawaslu. Hal ini agar menjadi alarm dini untuk menghindari kerawanan sesungguhnya,” kata Rifqi dalam keterangannya seperti diterima Kabardpr.com, Sabtu (17/12/2022).
“indeks kerawanan pemilu ini menjadi langkah bersama untuk memitigasi keamanan dan tensi politik yang memerlukan antisipasi semua pihak,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengomentari rilis Bawaslu terkait lima provinsi yang di nilai memiliki tingkat kerawanan tinggi seperti DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
Pasalnya, kelima provinsi itu tidak semuanya memiliki kerawanan tinggi. ia mencontohkan indikator soal otoritas penyelenggara negara seperti di Kalimantan Timur yang memiliki bobot tinggi, karena menjadi Ibu Kota Negara (IKN).
“Kalimantan Timur tidak memiliki jejak buruk tentang penyelenggaraan pemilu baik partisipasi dan demokrasi lokal selama ini,” ucapnya.
Selanjutnya, ia menyarankan agar di lakukan pembedahan secara terinci daerah mana saja yang memiliki tingkat kerawanan tinggi baik dari sisi keamanan, hingga tensi politik yang tinggi.
Terakhir, ia menghimbau semua pihak terutama pemangku kepentingan di daerah agar sama-sama mencegah terjadinya kerawanan pemilu di daerahnya masing-masing.
Baca Artikel Lainnya di Google Berita