Almisbat: Jangan Bicara Bonus Demografi, Jika Gagal Mengatasi Stunting

Gambar Gravatar
(dok. istimewa)

KABAR DPR – Almisbat, Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat, organisasi relawan Jokowi pendukung Ganjar Pranowo, konsisten untuk terus membantu upaya pemerintah menekan stunting melalui kegiatan Posyandu. Kegiatan itu berupa menambah PMT bagi anak-anak batita, dan penyuluhan gizi sehat bagi ibu-ibu dan bumil.

Almisbat sudah turun ke 8 Posyandu di daerah Jakarta Timur, Bogor dan Tangerang. Termasuk hari ini Jumat (16/9), Almisbat turun di 2 tempat, yaitu di Pos Yandu Selapajang Jaya Kota Tangerang dan Pos Yandu Kentang di Sukajaya-Kota Bogor.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, Almisbat membagikan susu sebagai tambahan PMT, dan membagikan komik pencegahan stunting bagi para ibu-ibu, termasuk ibu hamil. Upaya menekan stunting bagi Almisbat sangat penting, bagian dari tercapai atau tidaknya sasaran Indonesia Emas 2045

“Balita yang mengalami gizi buruk saat ini, akan masuk dalam usia produktif di tahun 2045. Bagaimana kita bicara bonus demografi di tahun 2045, jika tingkat stunting saat ini masih diatas 21%. Itulah mengapa kita peduli”, ujar Teddy Wibisana selaku anggota DPN Almisbat dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Teddy, stunting akibat malnutrisi bukan hanya soal ekonomi, juga soal gaya hidup. Itu mengapa dalam bakto sosialnya di Posyandu mereka juga melakukan sosialisasi hidup sehat, selain penambahan PMT.

“GDP kita terbesar di ASEAN dan nomor 17 di dunia, tapi kita masuk dalam 5 besar kasus stunting di dunia. APBD Jakarta Rp 64,38 triliun tapi masih ada anak stunting sebesar 15.8%. Itu kan artinya stunting tidak hanya terkait ekonomi, juga gaya hidup. Itu mengapa kita mendorong ibu-ibu untuk memberikan asupan nutrisi dan air bersih yang baik untuk anak-anaknya, urai Teddy.

Sementara Sekjen Almisbat Piryadi menjelaskan bahwa organisasinya akan terus melakukan gerakan untuk menekan stunting. Mereka akan fokus bergerak di 3 provinsi, dan secara sporadis di 7 propinsi.

“Kegiatan tersbut disesuaikan dengan penyebaran relawan kami dan juga tingkat prevelensi stunting,” ujar Piryadi

Piryadi menjelaskan bahwa Almisbat menargetkan bisa melakukan bakti sosial di 600 pos Yandu, sampai awal 2024. “Kita mau membantu pemerintah untuk mencapai target penekanan stunting nasional, hanya 17% di tahun 2024,” pungkas Piryadi

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *