WhatsApp sedang melakukan uji coba fitur baru untuk menghadapi pesan spam yang semakin mengganggu pengguna. Fitur ini akan membatasi jumlah pesan yang dapat dikirim oleh pengguna jika penerima tidak merespons pesan tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan akun yang sering mengirim pesan tanpa balasan, seperti spammer atau akun bisnis yang agresif dalam promosi mereka.
Menurut laporan dari TechCrunch, batasan ini akan diterapkan baik untuk pengguna biasa maupun akun bisnis. Setiap pesan yang tidak mendapatkan balasan akan dibatasi jumlahnya setiap bulannya, termasuk jika pesan tersebut dikirim berulang kali kepada orang yang sama. Meskipun belum ada informasi spesifik mengenai jumlah batasannya, namun batasan ini akan di-reset setelah penerima memberikan balasan.
WhatsApp juga akan memberikan peringatan kepada akun yang mendekati batasan yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, WhatsApp meyakinkan bahwa pengguna normal kemungkinan tidak akan terlalu terganggu. Fitur ini akan diuji coba dalam beberapa negara dalam beberapa minggu ke depan. WhatsApp masih melakukan penyesuaian mengenai jumlah batasan yang tepat, namun tujuannya adalah untuk mengurangi gangguan dari pengirim pesan yang berlebihan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya WhatsApp dalam memerangi pesan spam dan penipuan yang semakin marak. Sebelumnya, WhatsApp juga telah menambahkan fitur berhenti berlangganan pesan promosi dari bisnis serta notifikasi saat orang asing menambahkan kita ke dalam grup. Bahkan, lebih dari 6,8 juta akun telah diblokir karena aktivitas mencurigakan selama setengah pertama tahun 2025. Sebagai pengguna, apakah Anda setuju jika batasan pesan tanpa balasan ini diberlakukan secara permanen?
