Waduh, Ketua KPK Sebut Ada 80 Persen Perilaku Korup Tercium

Waduh, Ketua KPK Sebut Ada 80 Persen Perilaku Korup Tercium
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. (Foto: Kabardpr.com/SF)

KABARDPR.COM – Ketua KPK, Firli Bahuri mengakui selama ini baru 20 persen kasus korupsi di Indonesia yang berhasil di bongkar.

“Maraknya korupsi yang terjadi di Indonesia ibarat fenomena gunung es. Tindak pidana korupsi yang berhasil di bongkar baru 20 persen saja. Sedangkan, 80 persen potensi perilaku korup lainnya tidak tampak atau belum di ketahui,” kata Firli kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).

Bacaan Lainnya

Menurut Firli, kebanyakan kasus korupsi yang tidak tampak atau belum di ketahui itu adalah jenis korupsi skala kecil. Sehingga hal itu masih menjadi perhatian serius lembaga antirasuah tersebut.

“Korupsi kecil atau petty corruption dan berupa perilaku koruptif,” ujarnya

Firli mengatakan pendidikan menjadi fokus penting dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berintegritas dan antikorupsi. Namun demikian, lanjutnya, di sektor pendidikan hingga saat ini juga masih di temukan masalah integritas berupa praktik tindak pidana korupsi.

Berdasarkan data pengaduan masyarakat kepada KPK, katanya, dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan perguruan tinggi marak terjadi korupsi. Baik di sektor pengelolaan aset, pengelolaan keuangan, penerimaan siswa, pemilihan rektor, hingga konflik kepentingan.

Untuk itu, Firli mengaku sudah membentuk ekosistem berintegritas agar terwujud perguruan tinggi yang berkualitas.

Kuncinya adalah pada aspek tata kelola perguruan tinggi yang baik atau good university governance (GUG). Dengan mendorong pelaksanaan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi.

“Dengan prinsip GUG, potensi untuk terjadinya tindak pidana korupsi di perguruan tinggi semakin di tekan. Aturan secara adil di tegakkan baik akademik maupun non-akademik. Sehingga menciptakan lingkungan kondusif bagi proses internalisasi nilai-nilai antikorupsi kepada mahasiswa. Pada akhirnya PTN dan PTKN di harapkan dapat menghasilkan profil alumni yang berkualitas dan berintegritas,” pungkasnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait