Tekan Angka Stunting, Bapanas Luncurkan 1,1 Juta Paket Bansos Telur dan Daging

Gambar Gravatar
Ilustrasi paket sembako. (dok. Istimewa)

KABAR DPR – Badan Ketahanan Pangan (Bapanas) telah menyalurkan 1,1 juta paket bantuan sosial pangan telur dan daging ayam hingga Kamis (25/5).

Penyaluran tersebut merupakan tahap pertama dari program penurunan stunting yang digagas oleh instansi tersebut.

“Saat ini, kami bersama-sama BKKBN telah membangun kolaborasi untuk menjalankan program penurunan stunting, berupa pendistribusian bantuan pangan telur dan daging ayam untuk 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di 7 Provinsi,” kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/5).

Dia merincikan, paket bansos yang dibagikan meliputi wilayah Banten sebanyak 57 ribu paket (89 persen), Jawa Barat 405 ribu paket (99 persen), Jawa Tengah 322 ribu paket (99 persen).

Kemudian, Jawa Timur 31 ribu paket (82 persen), serta Nusa Tenggara Timur (NTT) 4 ribu paket (4 persen). Lalu, Sulawesi Barat 2 ribu paket (14 persen) dan Sumatera Utara 72 ribu paket (52 persen).

Arief berharap jika program tersebut bisa dilanjutkan secara lebih masif lagi. Menurutnya, respons dan dampak positif dari apa yang telah dilakukan pihaknya ini tak bisa diabaikan.

Karena bantuan ini akan disalurkan dalam tiga tahap selama tiga bulan. Pendistribusiannya sudah berjalan sejak April atau sebelum Lebaran dan akan dilaksanakan sampai bulan Juli.

“Para keluarga penerima manfaat yang telah terdaftar berhak menerima bantuan pangan, berupa daging ayam ukuran 1 ekor dalam bentuk karkas dengan ukuran sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir telur,” terangnya.

Menurut dia, prorgam pemberian bantuan pangan ini juga bisa berkontribusi menjaga stabilitas harga jual telur dan daging ayam di tingkat peternak yang saat ini tengah meningkat. Karena program yang dijalankan sesuai arahan langsung Bapak Presiden ini memberikan banyak dampak positif.

“Selain untuk penurunan angka stunting, tetapi juga turut berkontribusi menjaga stabilitas harga jual telur dan daging ayam di tingkat peternak. Sehingga dampaknya sangat luas,” tukasnya.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *