Kolaborasi antara teknologi dan fashion tidaklah sesuatu yang baru di dunia mode, namun tidak banyak yang dapat menggabungkan kedua elemen tersebut dengan tepat dan relevan. SIMPATI, merek dari Telkomsel, bekerjasama dengan label lokal Othman melalui Phoenix Crest Jacket, sebuah jaket edisi terbatas yang tidak hanya menawarkan gaya tetapi juga konektivitas.
Dengan harga Rp799.000, jaket ini disertai dengan kuota internet sebesar 75 GB yang berlaku selama satu bulan. Dibandingkan dengan harga normalnya yang mencapai Rp1.499.000, penawaran ini menarik bagi mereka yang mencari lebih dari sekadar fashion item.
Phoenix Crest Jacket hanya tersedia untuk dibeli melalui aplikasi MyTelkomsel mulai tanggal 25 Oktober hingga 30 November 2025 atau selama persediaan masih ada. Jaket ini terbuat dari kain jacquard bermotif artistik dengan detail rapi, YKK zipper, dan potongan boxy relaxed fit. Dengan logo Othman dan elemen visual SIMPATI yang menonjol, jaket ini mudah disesuaikan dengan berbagai gaya harian.
Proses pembelian sangatlah mudah, pengguna hanya perlu membuka aplikasi MyTelkomsel, memilih banner promo SIMPATI x Othman, memilih ukuran jaket, dan melanjutkan ke proses pembayaran. Setelah transaksi selesai, kuota akan aktif dan jaket akan diantarkan ke alamat yang diinginkan.
Adhi Putranto, VP SIMPATI Product Marketing Telkomsel, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan cara baru untuk memperluas gaya hidup digital generasi muda dan mendukung kreativitas lokal. Sementara Dimas M. Rusydi (Dimboy), pendiri Othman, menjelaskan bahwa Phoenix Crest Jacket menggabungkan tekstil premium, desain Othman, dan identitas visual SIMPATI dalam sebuah karya yang modis dan fungsional.
Jaket ini telah dipamerkan di Choose Jakarta, Paris (8-12 Oktober 2025), sebagai bagian dari promosi ekonomi kreatif Jakarta di panggung internasional. Dengan Phoenix Crest Jacket, SIMPATI dan Othman ingin menunjukkan bahwa ekspresi diri dan konektivitas dapat berjalan berdampingan. Namun, apakah gaya kolaborasi seperti ini akan menjadi arah baru bagi teknologi dan fashion di Indonesia?

