Repdem DKI: Sudah Tepat Pj Gubernur Copot Jabatan Marullah Matali

Rempdem DKI: Sudah Tepat Pj Gubernur Copot Jabatan Marullah Matali
Ketua Repdem DKI Jakarta, Jimmy Fajar. (Foto: Kabardpr.com/SF)

KABARDPR.COM – Ketua Repdem DKI Jakarta, Jimmy Fajar, menilai keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mencopot Marullah Matali dari jabatan Sekda DKI Jakarta merupakan hal yang lumrah dalam birokrasi.

“Namanya perangkat daerah itu sesuai dengan kebutuhan namanya pimpinan atau kepala daerah akan melihat keperluan apa yang mendasar sehingga dia memilih atau mereposisi jajaran di pemerintahannya,” kata Jimmy kepada wartawan, Rabu (12/12/2022).

Bacaan Lainnya

Justru, lanjut Jimmy, jabatan anyar Marullah Matali, sebagai Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata, semakin memperlebar eksistensi Budaya Betawi di tengah era globalisasi. Jadi nilai kebudayaan Betawi yang sudah ditanamkan leluhur terus terjaga secara berkesinambungan.

“Justru Pak Marullah sebagai putra Betawi, di situ lebih banyak bisa berperan. Terutama bila masyarakat Betawi ingin dimunculkan atau dikembangkan secara budaya,” tutur Jimmy.

Menurut Jimmy, sebagai Pj Gubernur DKI, Heru lebih mengetahui komposisi yang tepat dalam bekerja untuk memajukan warga Ibu Kota.

Untuk itu, sangat tidak relevan apabila langkah PJ Gubernur, di maknai sebagai upaya memangkas orang-orang Gubernur sebelumnya.

“Kalau ada reposisi itu adalah hal yang mendasar. Kalau ada polemik di tingkat publik bahwa semena-mena, itu juga tidak benar karena nama jabatan publik itu ada konsekuensi yang harus di emban. Apalagi sebagai pejabat gubernur ia harus bekerja meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ucap Jimmy.

Jimmy menambahkan, adanya pandangan bahwa mencopot Marullah, berarti Heru tidak menghargai anak Betawi, sejatinya juga tidak tepat.

Pasalnya, Jakarta adalah miniatur Indonesia, semua suku ada di Ibu Kota dan memiliki kesempatan untuk menjabat apabila memiliki kapasitas mumpuni.

“Persoalan itu harusnya suku harusnya sudah clear. Indonesia menganut Bhinneka Tunggal Ika semua memiliki kesempatan, jangan mengkotak-kotakkan dan beda-bedakan,” tutup Jimmy.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait