KABAR DPR – Sebanyak 366 jemaah haji diberangkatkan melalui penerbangan internasional dari Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat pada Minggu (28/5) malam.
Penerbangan haji tersebut merupakan yang pertama kali sejak bandara diresmikan pada 24 Mei 2018 lalu. Para jemaah haji itu dilepas langsung oleh Menteri Agama Yaqout Cholil Qoumas dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Hari ini (28/5) bersejarah untuk Jawa Barat, karena ini pertama kalinya Bandara Kertajati yang kami banggakan bisa memberangkatkan [jemaah calon haji],” kata Ridwan Kamil di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Dengan beroperasinya bandara Kertajati Majalengka membuat beban kerja Bandara Soekarno Hatta jadi sedikit ringan.
Bandara Kertajati sebelumnya pun telah melakukan penerbangan internasional ke Malaysia yang dilayani maskapai AirAsia.
Hal ini menurutnya jadi angin segar bagi pengoperasian bandara kebanggaan Jawa Barat, dengan harapan dapat terus berjalan untuk melayani masyarakat.
Total ada 24 kelompok terbang yang akan menjadikan Bandara Kertajati sebagai titik keberangkatan jemaah calon haji di 2023 ini.
Pria yang biasa disapa Kang Emil itu juga berterima kasih kepada Kementerian Agama yang sudah memberikan kepercayaan untuk menjadikan Bandara Kertajati sebagai tempat pemberangkatan haji.
Setelah adanya penerbangan haji, dia mengharapkan Bandara Kertajati bisa dimanfaatkan untuk penerbangan lainnya, terutama umrah. Apalagi Jalan Tol Cisumdawu yang menjadi akses utama ke bandara tersebut juga akan segera dioperasikan pada Juni 2023 ini.
“Kami mendapatkan informasi bahwa Tol Cisumdawu akan beroperasi satu bulan lagi [Juni 2023] sehingga diharapkan dapat menunjang keberadaan bandara,” ujar Ridwan Kamil.
