Microsoft menghadapi tuntutan di Australia setelah ditemukan paket langganan Microsoft 365 yang lebih murah, yaitu “Classic” tanpa fitur AI Copilot. Paket ini tidak ditawarkan secara terbuka kepada pelanggan dan hanya muncul sebagai opsi ketika pengguna hendak berhenti langganan. Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) menilai tindakan Microsoft sebagai menyesatkan karena sekitar 2,7 juta pelanggan di Australia diduga tidak mengetahui opsi yang lebih murah. Regulator juga telah menyertakan bukti berupa tangkapan layar yang menunjukkan penyembunyian paket Classic oleh Microsoft. Jika terbukti bersalah, Microsoft bisa menghadapi denda besar yang mencapai 30 persen dari pendapatan selama periode pelanggaran.
Microsoft menegaskan bahwa transparansi dan kepercayaan konsumen tetap menjadi prioritas. Perusahaan juga berkomitmen untuk berkolaborasi dengan regulator selama proses hukum berjalan. Kasus ini juga memunculkan pertanyaan bagi pengguna mengenai pentingnya integrasi AI seperti Copilot dalam Microsoft 365 serta apakah hal ini mempengaruhi kenaikan harga. Pengguna juga diminta untuk memilih aplikasi Office mana yang mereka gunakan.
