Pernyataan Hasto soal Isu Hoax Capres Tampar Wamentan Dikritik, Diminta Jangan Tebar Provokasi

Gambar Gravatar
Hasto: Peringatan HUT Ke-50 PDIP Sebagai Konsolidasi Partai
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

KABAR DPR – Sekjen Ikatan Aktivis 98 Rhuqby Adeana S bereaksi keras atas statement yang dikeluarkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melalui media massa. Adapun pernyataan dimaksud berkaitan dengan respons Hasto terkait isu hoax penamparan Wamentan Harvick Hasnul Qolbi. 

Menurutnya, pernyataan Hasto yang menyebut ‘tak ada asap tanpa api, karakter seseorang tidak akan mudah diubah di depan kamera’ sangat berbahaya. Seolah Hasto sebagai bagian dari PDI Perjuangan mengamini isu hoax tersebut. 

“Dimana etika dan adab seorang sekjen partai besar dalam melihat isu HOAX yang telah membuat gaduh Republik,” kata Rhuqby kepada wartawan, Rabu (20/9). 

“Saya katakan Inilah bentuk provokasi orang kesurupan, yang sedang panik takut kalah, karena tanpa etika sudah meligitimasi narasi HOAX menjelang Pilpres 2024. Apakah ini memang by design sebuah cipta kondisi yang sedang disetting menjelang 146 hari Pilpres 2024,” tambahnya.

Dia beranggapan apa yang dilakukan Hasto sangat bertolak belakang dengan apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo. 

“Presiden Jokowi saja sudah mengatakan isu capres tampar wamen itu tidak ada dan itu HOAK dan meminta masyarakat hati hati dalam menerima informasi dan membaca berita menjelang pilpres 2024,” jelasnya. 

Sekjen IKA98 Rhuqby Adeana S, menghimbau Hasto sebagai politisi gunakan etika dan adab dalam berpolitik yang mampu memberikan edukasi pendidikan politik yang baik untuk rakyat. 

Dia menambahkan seharusnya partai politik bukan malah memprovokasi rakyat, politisi yang menggunakan segala cara untuk merebut ambisi kekuasaan semata. 

“Sebaiknya Hasto segera klarifikasi pernyataanmu, dan segera minta maaf ke Pak Prabowo Subianto yang sudah kalian jadikan korban isu Hoax dan fitnah. Ini adalah bagian dari rekam jejakmu Hasto sebagai seorang sekjen partai besar,” tandasnya. 

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *