Penyelamatan Pilot Susi Air, Panglima TNI Kedepankan Pendekatan Persuasif

Gambar Gravatar
Panglima TNI Yudo Margono Keluarkan 7 Perintah Harian Kepada Prajurit TNI
Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono. (Foto: Istimewa)

KABAR DPR – Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono akhirnya buka suara terkait operasi penyelamatan Pilot Susi Air. Sekaligus membongkar rencana jahat dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menyandera polot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

Panglima TNI Yudo menuturkan bahwa, pihaknya telah mendapat informasi KKB pimpinan Egianus Kogoya bakal menembak mati Kapten Philip. Pasalnya, hal itu mereka (KKB) lakukan jika kontak lansung dengan TNI.

Bacaan Lainnya

“Apabila saya membebaskan dengan cara militer. Saya sudah monitor dari pembicaraan, nanti kalau ketemu TNI bunuh saja, tembak saja. Nanti biar TNI yang di tuduh membunuh pilot ini,” ucap Yudo di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (5/4/2023).

Menurut Panglima TNI, pembebasan dengan melakukan operasi militer juga bisa mengancam keselamatan masyarakat. Olehnya ia tak menginginkan hal itu terjadi.

“Kalau saya menggunakan operasi militer juga bisa, menyerang secara militer. Saya punya alat, punya prajurit yang profesional untuk itu, tetapi nanti siapa korbannya? Masyarakat pasti,” jelasnya.

Oleh karenanya, Panglima TNI akan mengedepankan cara persuasif terutama dalam menyelamatkan Kapten Pilot Susi Air yakni dengan menjalin komunikasi dengan tokoh agama dan masyarakat serta pemerintah setempat.

Panglima TNI Yudo Margono juga yakin serta optimis Kapten Philip bisa dibebaskan dengan selamat.

“Insya Allah optimis. Ya, Optimis,” ucapnya.

Panglima TNI lebih lanjut mengatakan tokoh masyarakat dan Pj Bupati Nduga, Namia Gwijangge juga meminta TNI bersabar dan tidak melancarkan operasi militer.

“Ini berdasarkan tokoh masyarakat maupun dari (Pj) Bupati Nduga yang selalu mengerem saya, meminta saya untuk sabar,” tuturnya.

“Karena nanti dampaknya akan lebih besar lagi, kerugiannya akan lebih berdampak besar untuk masyarakat,” sambungnya.

Panglima TNI tak menyebut secara pasti waktu penyelamatan pilot Susi Air akan dilakukan. Paslanya, upaya penyelamatan tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.

“Enggak ada target harus berapa hari. Kami targetnya adalah mereka (pilot Susi Air) bisa dilepaskan dengan selamat dan tidak ada masyarakat yang terdampak menjadi korban,” pungkasnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *