Pendiri Huobi, Li Lin, bergabung dengan sejumlah pendukung ethereum paling awal di Asia untuk meluncurkan dana perwalian aset digital senilai USD 1 miliar. Kerjasama ini dilakukan untuk mengakumulasi ether (ETH). Bersama dengan Shen Bo, Chairman dan CEO HashKey Group Xiao Feng, dan pendiri aplikasi penyunting foto Meitu Inc Cai Wensheng, mereka berencana menyusun dana perwalian ether melalui perusahaan cangkang yang terdaftar di Nasdaq. Proyek ini sudah berhasil mengumpulkan sekitar USD 1 miliar dari sejumlah investor, termasuk dari HongShan Capital Group dan Avenir milik Li.
Pengumuman resmi diharapkan akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang. Dana perwalian ini dirancang untuk memberikan eksposur teregulasi terhadap ether dan aset digital terkait, di tengah meningkatnya minat institusional terhadap kripto. Langkah ini juga memungkinkan grup Li untuk menangkap permintaan investor yang terus meningkat terhadap produk keuangan berbasis Ethereum. Sebelumnya, Li berhasil menjadikan Huobi sebagai salah satu bursa teratas dunia sebelum menjualnya pada 2021.
Dengan pendirian Avenir Capital, perusahaan investasi berbasis di Hong Kong, Li telah berhasil menjadi salah satu pemegang ETF Bitcoin terbesar di Asia. Proyek ini mendapat sambutan positif di tengah pasar yang mengantisipasi persetujuan ETF Ether spot di yurisdiksi utama. Langkah ini menjadi kian relevan seiring dengan berkembangnya minat investor terhadap aset digital.

