Pegawai Toko Diduga Jadi Korban Pemerkosaan di Cirebon, Modusnya Diajak Tunangan

Gambar Gravatar
Ilustrasi

KABAR DPR – CM (18) diduga menjadi korban pemerkosaan dengan modus iming-iming diberi pekerjaan dan akan dijadikan tunangan oleh bosnya di Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Kasus ini mencuat melalui sebuah postingan yang diunggah ke grup Facebook bernama Komunitas Orang Cirebon (KOCI). Pemilik akun mengunggah foto satu keluarga yang berisi narasi jika anak dan ayah dalam foto tersebut merupakan pelaku pemerkosaan.

Bacaan Lainnya

Kakak kandung korban, Rizki saat dihubungi membenarkan dugaan kasus tersebut. Menurutnya sang adik sudah bekerja di tempat tersebut selama kurang lebih satu bulan.

“Jadi adik iki tuh gak boleh balik, bilangnya tdr sama ponakannya, Karena takut buka uara, adik iki tuh di uruh minep teru,” kata Rizki saat dihubungi, Jumat (26/5).

Kekerasan seksual, kata dia, terjadi saat korban berada di rumah pelaku. Menurutnya pelaku memaksa untuk melakukan hubungan badan.

“Dah balik ke rumah pelaku, iki langsung jemput adik iki. Sampai di rumah, iki interogasi ternyata ada pemaksaan untuk melakukan hubungan badan sampai adik iki ngeberontak dan diseret ke kamar,” ucap dia.

Oleh sebab itu, Rizki pun bersama keluarga mencoba melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Namun, dia mengklaim jika proses penegakan hukum yang dilakukan bertele-tele.

Dia pun berharap agar kasus yang menimpa adiknya ini dapat segera diselesaikan oleh kepolisian.

Rizki mengaimi sudah mengantongi bukti terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan pelaku tersebut. Dia pun mengklaim memiliki video interogasi terhadap pelaku.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari kepolisian tentang perkara ini.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan masih melakukan pengecekan lebih lanjut terkait informasi yang beredar tersebut.

“Di cek dulu ya,” kata Tompo saat dikonfirmasi.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *