Polisi telah menangkap seorang pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Buleleng, Bali dengan inisial IMS (50) karena diduga mengonsumsi sabu. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Buleleng, AKP Putu Edy Sukaryawan, menyatakan bahwa IMS ditangkap pada Sabtu sekitar pukul 14.00 Wita di Banjar Dinas Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Informasi dari masyarakat mengindikasikan bahwa IMS merupakan salah satu dari beberapa orang yang menggunakan narkoba di tempat tersebut.
IMS dicurigai sebagai pengguna narkoba setelah menjadi target pemantauan polisi. Polisi awalnya mendapat informasi dari masyarakat tentang aktivitas penyalahgunaan narkoba di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Saat dilakukan penyelidikan, polisi menemukan seorang laki-laki berkendara dengan motor Honda Beat yang sesuai dengan ciri-ciri target operasi yang berasal dari BNNK Buleleng. Meskipun tidak ada barang bukti yang ditemukan pada saat itu, IMS mengaku baru saja mengonsumsi narkoba di tempat terdekat.
IMS kemudian dibawa ke kantor Polres Buleleng untuk tes urine, yang akhirnya menunjukkan hasil positif mengandung metamfetamin. Setelah mengakui sebagai pengguna, IMS diserahkan kembali ke BNNK Buleleng untuk rehabilitasi. Polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap lokasi dan pihak yang diduga sebagai penyuplai sabu di Desa Pegayaman. Selain itu, dari hasil pelacakan handphone IMS, polisi menduga bahwa IMS telah menyadari bahwa sedang dipantau.
Kasus ini akan terus dikembangkan untuk mengungkap jaringan yang terlibat. Ini bukan kali pertama polisi memantau IMS, dan hasil tes urine yang positif kali ini menjadi bukti nyata bahwa IMS terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Semua riwayat pesan dan percakapan di handphone pelaku telah dihapus, menunjukkan upaya untuk menyembunyikan jejak. Polisi tetap berkomitmen untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan menjaga keamanan masyarakat.
