Pasukan Israel Serbu Masjid Al Aqsa Dua Kali Dalam Sehari

Gambar Gravatar
Pasukan Israel Serbu Masjid Al Aqsa Dua Kali Dalam Sehari
Penyerangan Pasukan Israel ke Masjid Al Aqsa. (Foto: Twitter)

KABAR DPR – Pasukan Israel melakukan penyerbuan ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem sebanyak dua kali berturut-turut, Rabu (5/4/2023) malam waktu setempat.

Mereka (tentara Israel) melakukan penangkapan atas ratusan jemaah yang dianggap melakukan provokasi atau menjadi provokator.

Aksi bentork antara keduanya pun tak terelakan. Dimana insiden itu terjadi ditengah umat Muslim tengah melaksanakan salat di bulan suci Ramadhan 1444 hijriah dan kaum Yahudi melaksanakan paskah.

Pada insiden kedua, pasukan Israel mengerahkan granat kejut dari lansung memerintahkan umat Muslim yang tengah melansungkan ibadah di Masjid Al Aqsa untuk segera pergi.

Dalam rilis resmi, polisi Israel mengklaim bahwa hal itu pihaknya lakukan sebab puluhan remaja pelanggar hukum, beberapa dari mereka bertopeng telah melemparkan petasan dan batu ke dalam masjid.

“Pasukan polisi mencegah pelanggar hukum menutup pintu dan membarikade diri mereka sendiri (di dalam), dan membantu jamaah meninggalkan Masjid,” kata polisi Israel yang di kutip Kabardpr.com, Kamis (6/4/2023).

Seorang saksi mata yang juga camera person, Rami Khatib menuturkan bahwa polisi Israel menempatkan petugas di setiap sudut pintu setelah memindahkan jemaah keluar dari Masjid Al Aqsa.

Diketahui, sebelumnya pada Rabu 5 April 2023 pasukan Israel melakukan serangan di Masjid pada subuh waktu setempat.

Pasukan, menurut sumber yang di kutip mengakatan bahwa pasukan Israel melakukan serangan dan memaksa masuk ke masjid serta menembakan gas air mata ke jemaah yang melakukan salat.

Sementara saksi mata lainnya juga mengatakan hal yang sama bahwa pasukan Israel mendobrak pintu dan jenderal guna memasuki masjid. Setelah masuk, mereka pun lansung mengerahkan granat kejut dan peluru karet.

Dari beberapa video yang beredar di media sosial, juga menunjukkan pasukan Israel memukul orang-orang yang berteriak dengan pentungan.

Sementara itu, dari video yang dibagikan polisi Israel menunjukkan pasukan menggunakan perisai anti huru hara untuk mempertahankan diri saat petasan diluncurkan ke arah mereka.

Dari rilis resmi, pasukan Israel menyatakan ratusan perusuh dan provokator berlindung di dalam gedung masjid.

“Ketika polisi masuk, mereka dilempari batu, dan petasan diluncurkan dari dalam masjid oleh sekelompok penyerang,” demikian pernyataan mereka.

Polisi Israel pun juga menangkap lebih dari 350 orang di masjid. Sedikitnya sejauh ini 12 orang terluka Imbas serangan tersebut. Tiga di antaranya dibawa ke rumah sakit.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *