Pasar kripto Indonesia terus menunjukkan tren positif berdasarkan data internal dari Indodax. Volume transaksi hingga 20 Oktober 2025 mencapai Rp164,2 triliun, mengalami peningkatan signifikan sebesar 93,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Antony Kusuma, Vice President Indodax, pertumbuhan ini mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap investasi kripto yang aman dan transparan. Diversifikasi produk seperti tokenisasi aset riil, stablecoin lokal, dan instrumen derivatif menjadi faktor penting dalam memperkuat ekosistem kripto nasional. Pertumbuhan pasar derivatif tidak hanya sebagai angka semata, tetapi juga sebagai indikator bahwa investor kini mencari alat investasi yang lebih fleksibel. Antony menekankan pentingnya kolaborasi antara regulator dan pelaku industri untuk menjaga pertumbuhan sektor kripto agar berkelanjutan dan transparan.

