Orang tua Timothy Anugrah Saputra (21), mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Bali, yang meninggal akibat dugaan bunuh diri dan perundungan (bully) telah meminta polisi untuk menyelidiki kematiannya. Ayah Timothy, Lukas Diana Putra, telah mengajukan aduan ke polisi terkait ketidakjelasan berita mengenai anaknya. Polresta Denpasar telah menerima aduan tersebut dan sedang menyelidiki kasus tersebut.
Keluarga Timothy ingin mencari kebenaran atas kronologi kematian anaknya, karena informasi yang beredar masih simpang siur. Pihak kampus juga belum memberikan jawaban yang memuaskan terkait hal ini. Sementara itu, pihak Rektorat Unud telah membentuk tim investigasi khusus untuk mengungkap kebenaran di balik kasus meninggalnya Timothy, termasuk dugaan perundungan terhadapnya. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto juga memastikan bahwa kasus ini akan ditangani secara transparan dan adil.
Menurut informasi dari polisi, Timothy jatuh dari lantai empat gedung kampus FISIP Unud. Setelah kejadian tersebut, beredar informasi bahwa Timothy mengalami tekanan psikologis yang berat akibat perundungan dari rekan-rekannya. Karena hal tersebut, banyak kalangan merasa simpati dan marah terhadap peristiwa tersebut. Beberapa mahasiswa yang mengolok-olok kematian Timothy di media sosial juga mendapat sanksi dari pihak kampus.
