Lingkaran keluarga Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Joko Priyambodo, menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik–anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Dia resmi berada di posisi strategis tersebut sejak 20 Mei 2024.
Pengukuhan Joko sebagai Direktur sempat dipublikasikan di laman resmi dan akun X Pertamina. Pergantian posisi direksi baru terjadi di tiga anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga.
Di antaranya di PT Patra Logistik jabatan Direktur Utama dijabat oleh Tri Yudha Nurmansyah, dan Direktur Pemasaran & Operasi dijabat oleh Joko Priyambodo. Pada PT Pertamina Petrochemical Trading posisi Direktur Utama diduduki oleh Oos Kosasih, jabatan Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants dijabat oleh Dwi Puja Ariestyo.
Mengutip dari situs Pertaminapatraniaga.com bertajuk “Pertamina Patra Niaga Kukuhkan Jajaran Direksi Baru Anak Perusahaan”, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, berpesan kepada direksi baru itu untuk melanjutkan dan menakhodai perusahaan di bawah Subholding Commercial & Trading ini dengan selalu berupaya melihat hal apa saja yang bisa dilakukan mencapai strategi besar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat yang hari ini mengakhiri jabatannya,” kata Riva, dikutip dalam laman resmi perusahaan pada 20 Mei lalu. Tempo membaca artikel yang menjelaskan pembagian posisi kepada Joko pada Kamis, 6 Juni 2024.
Informasi dari laman itu kembali diunggah di akun X, @patralogistik. Unggahan itu berisi sebuah video sepanjang 1 menit 29 detik. Dimuat pada 21 Mei 2024, pukul 16.26 WIB. “Selamat atas pengukuhan jajaran direksi baru, Bapak Tri Yudha Nurmansyah sebagai Direktur Utama PT Patra Logistik dan Bapak Joko Priyambodo sebagai Direktur Pemasaran & Operasi PT Patra Logistik,” dikutip dari unggahan X tersebut.
Namun pada Jumat, 7 Juni 2024, artikel di situs dan unggahan di X telah hilang. Tempo mengakses @patralogistik yang memuat tautan untuk masuk ke web. “Tidak dapat mengambil postingan saat ini. Silakan coba lagi nanti,” tertulis dalam tautan yang terhubung ke X. Adapun laman web yang memuat artikel penunjukkan Joko juga raib. Saat tautan itu diklik—muncul jawaban, “Page not found” hingga berita ini diturunkan. (Tempo)
