Mahfud MD Tegaskan Dukung OTT KPK Saat Ini, Celah Korupsi Harus Ditutup

Mahfud MD Tegaskan Dukung OTT KPK Saat Ini, Celah Korupsi Harus Ditutup
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. (Foto: Kabardpr.com/Instagram)

.KABARDPR.COM – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD turut sepakat atas agenda OTT yang di lakukan KPK selama ini.

“Ada yang memaknai dengan keliru postingan saya sebelumnya. Saya, sejak dulu mendukung OTT oleh KPK sampai saat ini,” kata Mahfud MD dalam keterangannya seperti di kutip Kabardpr.com, Kamis (22/12/2022).

Bacaan Lainnya

Senada dengan itu, Mahfud MD mendorong agar OTT KPK tak hanya menjadi agenda utama dalam pemberantasan korupsi. Akan tetapi, harus ada upaya lanjutan termasuk bagaimana celah tindak pidana korupsi yang terjadi.

“Tapi juga mendukung upaya minimalisasi OTT dengan menutup celah korupsi melalui digitalisasi. Itu, kan baik,” ucapnya.

Menurut Mahfud, tak ada yang melarang adanya OTT oleh pemerintah. Bahkan, lanjut dia, OTT yang di lakukan oleh KPK sangat bagus sekali.

“Sayalah dulu orang pertama yang bilang bahwa KPK sekarang ini prestasinya tak kalah bagus dari KPK yang sebelumnya. Karena, keberanian OTT-nya lebih produktif. Ini bisa dicek dari berbagai jejak digital,” tegas Mahfud.

Kemudian, Menko Polhukam ini menyebut, bahwa saat banyak orang mencemooh lembaga anti rasuah itu karena disebut lemah, ia menjadi pertama menyebut sangat produktif. Pasalnya, hal itu ia lakukan pada akhir tahun 2022 lalu.

“Secara kuantitatif, KPK di bawah Pak Firli lebih produktif dari KPK sebelumnya. Karena, belum setahun sudah meng-OTT dua menteri dan beberapa orang kepala daerah serta DPR/DPRD,” jelasnya.

Terakhir, Mahfud MD menegaskan, mendukung kegiatan OTT KPK saat ini, hanya saja semua orang tak hanya berhenti hanya melihat urusan OTT semata. Akan tetapi, juga harus sejalan dengan berbagai upaya yang lebih konstruktif.

“Dengan tanpa melarang dan tetap mendukung OTT, tentu upaya memininalisir OTT juga sangat bagus, yakni menutup celah bagi korupsi melalui digitalisasi aplikasi dalam penentuan proyek-proyek APBN/APBD seperti yang dikatakan oleh pak LBP,” pungkasnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait