Mahfud MD Diserang Anggota DPR, Abdullah Kelrey: Arteri Dahlan Cs Bela Siapa, Rakyat atau Maling Uang Negara?

Gambar Gravatar
Timnas Israel Ditolak ke RI, Nusa Ina Connection: Ada Upaya Pengalihan Isu Besar!
Koordinator Nusa Ina Connection, Abdullah Kelrey. (Foto: Istimewa)

KABAR DPR – Koordinator Nusa Ina Connection, Abdullah Kelrey, menyoroti polemik Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), tepatnya soal menggunakan narasi anggota DPR yang seakan menghujat Menko Polhukam Mahfud MD.

Abdullah Kelrey dalam rilis yang di terima wartawan mengatakan, bahwa ia mengaku bingung dengan alur berfikir Anggota DPR tersebut.

Bacaan Lainnya

“Jangan-jangan mereka juga terlihat dalam kasus tersebut, kalau melihat gaya bicara mereka, jangan-jangan mereka melindungi malingnya? Terutama Arteria Dahlan agak sombong sih,” kata Kelrey, Kamis (30/3/2023).

Menurutnya, seharusnya mereka mengevaluasi temuan tersebut kemudian memberikan suport serta membantu Negara dalam hal ini Kementerian Polhukam. Hal tersebut dimaksudkan agar sama-sama mengusut transaksi mencurigan uang miliaran itu.

“Itukan uang rakyat bukan uangnya Pak Mahfud MD. Jadi harusnya di bantu sebab mereka itu wakil rakyat. Jangan di tekan-tekan dong. Wong datanya jelas dibeberkan kok,” cetus Kelrey yang juga Anggota JCC Network tersebut.

Kelrey menambahkan, jika melihat respon Arteri Dahlan dkk, membuat publik bertanda tanya sebenarnya mereka pro terhadap siapa?.

“Jangan sampai mereka terlibat. Ingat, rakyat saja senang ketika ada pejabat seperti Pak Mahfud MD yang mau membongkar ini, kok wakil rakyatnya jadi berbeda, apakah Arteri Dahlan Cs bantu rakyat atau malingnya,”

Pada kesempatan ini, Kelrey mengajak masyarakat yang perduli dan tidak suka dengan kezoliman serta antikorupsi mendukung Mahfud MD membongkar kasus transaksi kerigaan tersebut.

Kemudian Kerlrey juga menantang Arteria Dahlan Cs untuk membentuk tim pansus mendalami kasus yang telah dibongkar Mahfud MD.

“Mari kita dukung Mahfud MD, berani enggak DPR bentuk pansus?” tutup Kelrey.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *