Tuesday, November 18, 2025
No menu items!
HomemiliterKongres AS Larang Penjualan Mesin Pesawat Tempur: KAAN Terhambat

Kongres AS Larang Penjualan Mesin Pesawat Tempur: KAAN Terhambat

Program KAAN (TF-X/TF-K/MMU) yang dirancang oleh Turki untuk menghadirkan pesawat tempur generasi kelima menghadapi hambatan dengan semakin intensnya larangan penjualan mesin pesawat tempur oleh Kongres AS. Proyek ini memiliki tujuan yang sangat penting bagi Ankara sebagai upaya penggantian armada F-16 yang semakin tua dan juga sebagai simbol kemandirian industri pertahanan nasional Turki serta sebagai instrumen politik luar negeri untuk membuktikan kemampuan Turki di kancah dunia.

Jet tempur KAAN dirancang dengan berbagai keunggulan seperti kemampuan stealth, radar AESA, internal weapon bays, supercruise, dan teknologi sensor mutakhir. Dengan prototipe pertama yang sudah melakukan penerbangan perdana pada 21 Februari 2024 dan target produksi massal pada awal tahun 2030-an, Turki berharap KAAN bisa menjadi tulang punggung Angkatan Udara mereka dan juga menjadi produk ekspor strategis yang kuat.

Pada tahun 2025, Turki menunjukkan niatnya untuk menjual KAAN ke pasar internasional dengan menandatangani kontrak penjualan dengan Indonesia. Kesepakatan ini sangat penting karena jika terealisasi, Indonesia akan menjadi pembeli ekspor pertama untuk KAAN. Ini merupakan strategi Ankara untuk memposisikan KAAN sebagai simbol nasional dan komoditas global yang diakui secara luas.

Namun, tantangan yang serius dihadapi dalam proyek besar ini adalah ketergantungan pada teknologi asing, khususnya dalam hal mesin pesawat. Larangan ekspor mesin dan komponen vital oleh Kongres Amerika Serikat telah menimbulkan pertanyaan apakah KAAN bisa benar-benar mandiri secara teknologi dan lepas dari ketergantungan eksternal yang signifikan.

Source link

BERITA TERKAIT

Paling Populer