KABAR DPR – Sekjen IKA 98, Rhuqby Adeana, menyebut program makan gratis yang disampaikan oleh Capres Prabowo adalah sebuah program yang memiliki arti yang sangat luas. Program ini langsung bersentuhan dengan hajat hidup rakyat lebih spesifik di bidang pangan, sasaran utamanya adalah 44 juta anak sekolah dan jumlah ibu hamil sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan hajat hidup rakyat.
Rhuqby menjelaskan turunan dari program makan gratis adalah bagaimana jika Prabowo mendapat mandat dari rakyat sebagai Presiden RI akan konsen di bidang pangan, mempersiapkan infrastruktur swasembada pertanian, swasembada peternakan, pengelolaan potensi sumber daya laut Indonesia.
“Swasembada pangan adalah indikator ketahanan pangan sebuah negara, swasembada pangan terjadi ketika produksi pangan mampu menyediakan kebutuhan konsumsi dalam negeri dengan menggunakan indikator suatu produksi atau komoditas. Dengan melibatkan UMKM dan Bumdes sebagai distributor penyalurannya,” kata Rhuqby.
Rhuqby Adeana yang sekaligus tim kampanye Prabowo Presiden menyampaikan, pembangunan infrastrukur yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi hari ini sudah sangat tepat dengan demikian membuat distribusi jalur pangan akan lebih optimal, merata secara pendistribusian dan pemerataan harga harga.
“Program makan gratis Capres Prabowo akan berkesinambungan dengan apa yang sudah dimulai oleh Presiden Jokowi saat ini soal ketahanan pangan, dan bagaimana Indonesia bersiap menghadapi isu krisis pangan global di tahun 2030,” sambungnya.
Ketua Tim Rumah Pemenangan Relawan Prabowo Presiden Menteng, Hasim Djoyohadikusumo, menyampaikan makan gratis adalah program unggulan Capres Prabowo bagaimana nantinya memberikan makanan yang bermutu dan bergizi untuk 44 juta anak sekolah di Indonesia, dan jumlah ibu hamil di Indonesia sesuai data yang kami miliki, dengan anggaran yang sudah kami hitung bersama dibutuhkan 400 Triliun per tahun.
“Maka kami ingin tegaskan bahwa program makan gratis adalah sebuah program unggulan konkrit, yang akan kami implementasikan ketika Prabowo terpilih menjadi Presiden RI ke-8 secara tersruktur, sistematis dan masiv. Fokus kami saat ini adalah menciptakan sejarah merebut kemenangan lewat ide gagasan dan program kerja nyata bersama Prabowo Subianto. Memastikan jalan Indonesia Maju yang berkelanjutan,” kata dia.
