Hari Lahir HMI, Para Alumni Duduki Jabatan Strategis Diingatkan Hindari Praktik Korupsi

Gambar Gravatar
Hari Lahir HMI, Para Alumni Duduki Jabatan Strategis Diingatkan Hindari Praktik Korupsi
Ketua Bidang Hukum dan HAM HMI Badko Jabodetabeka-Banten, Muhammad Daud Loilatu. (Foto: Kabardpr.com/SF)

Untuk diketahui, bahwa Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) sendiri lahir sebelum dicetusnya HMI itu sendiri.

Pasalnya, alasan mahasiswa saat itu untuk mendirikan dan mau bergabung di organisasi baru (HMI) karena terpisahnya organisasi PMY dari tersalurnya aspirasi keagamaan.

Bacaan Lainnya

Hingga pada tahun 1946, suasana politik Indonesia terlebih di Ibu Kota yang saat itu berada di Yogyakarta mengalami polarisasi antara Pemerintah yang di pelopori Partai Sosialis Pimpinan Syahrir, Amir Syarifuddin dan pihak Oposisi yang di pelopori oleh Masyumi Pimpinan Soekimin, Wali Al-Fatah, PNI Pimpinan Ki Sarmidi Mangunsarkoro, Suryo Hadinoto, dan Persatuan Pernyayangnya Tan Malaka.

Polarisasi ini bermula dari dua pendirian yang saling bertolak belakang. Pihak Partai Sosialis (Pemerintah) menitikberatkan perjuangan memperoleh pengakuan Indonesia kepada perjuangan berdiplomasi. Sementara pihak oposisi berpegang pada perjuangan bersenjata melawan Belanda.

Kemudian, terbentuklah organisasi Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY), di mana mayoritas dari anggota tersebut menyokong Partai Sosialis.

Pada 21 Juli 1947 ketika Belanda melancarkan agresi militer, mahasiswa bersatu melawan penjajah. Seiring dengan hal tersebut, Partai Sosialis berusaha mendominasi PMY.

Kemudian para mahasiswa yang menolak apabila Partai Sosialis mencoba menguasai PMY, lantas memutuskan untuk membuat organisasi baru.

Lalu terjadilah beberapa pertemuan yang di inisiasi oleh Lafran Pane untuk membahas soal pembentukan organisasi mahasiswa baru yang condong ke Islam.

Diketahui, Lafran Fane merupakan tokoh pergerakan nasional dari Sipirok, Tapanuli Selatan. Lafran Fane dikenal merupakan seorang pemuda yang kritis dan cerdas.

Setelah itu, Lafran kemudian mengadakan rapat dadakan pada 5 Februari 1947 dan menegaskan bahwa persiapan pembentukan organisasi baru telah rampung.

Dengan demikian, 14 mahasiswa dalam rapat tersebut mendukung gagasan yang di inisiasi Lafran Fane. Hingga lahirlah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *