Ekonomi Indonesia Tumbuh Tercepat Pasca Pandemi, Luhut: Saatnya Indonesia Memainkan Peran Lebih Besar

Ekonomi Indonesia Tumbuh Tercepat Pasca Pandemi, Luhut: Saatnya Indonesia Maminkan Peran Lebih Besar.
Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan mengajak kerja sama ekonomi Indonesia kepada beberapa pewakilan negara Afrika dan para pelaku bisnis.

KABARDPR.COM – Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan mengajak kerja sama ekonomi Indonesia kepada beberapa pewakilan negara Afrika dan para pelaku bisnis.

Luhut dalam pemaparannya menyebut, Indonesia merupakan salah satu negara dengan ekonomi yang tubuh tercepat setelah pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Lihat saja, pada kuartal ketiga tahun 2022, Indonesia bisa memulihkan kembali PDB ke tingkat sebelum pandemi Covid-19. Dengan tren ekonomi terus tumbuh di angka 5,7 persen.

“Kami adalah salah satu negara tercepat dalam pemulihan ekonomi. Karena, kami bisa mengelola pandemi Covid-19 dan melakukan hilirisasi industri,” papar Luhut Pandjaitan dalam Special Ministerial-CEOs Meeting: Emerging Economies Coorperation, Kamis (17/11/2022).

Perihal hilirisasi industri, kata Luhut, Indonesia kini tidak hanya memproduksi bahan mentah saja. Akan tetapi, juga memproduksi produk olahan dari bahan baku tersebut.

Selain itu, lanjut dia, terkait industri nikel yang menempatkan Indoensia sebagai produsen terbesar di dunia.

Pasalnya, jika sebelumnya Indoensia hanya mengekspor bijih nikel saja, saat ini Indonesia mengolah nikel menjadi besi dan baja sebelum di jual ke luar negeri. Hal ini memberikan dampak nilai tambah terhadap komoditas ekspor tersebut.

Di ketahui, sebelumnya ekspor bijih besi Indonesia hanya berkisar 1,2 miliar dolas AS pada tahun 2015. Tapi sekarang, ekspor besi dan baja mencapai hampir 21 miliar dolar AS.

“Indonesia tengah melakukan transformasi ekonomi. Saat ini, kami memiliki visi mengembangkan industri baterai dan kendaraan listrik,” ujar Luhut.

Ia menjalaskan, bahwa Indonesia akan memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan. Hal itu di lakukan dalam rangka transisi energi.

Berbagai potensi energi terbarukan di sektor energi surya, panas bumi, air, hingga angin akan di manfaatkan untuk mencapai komitmen cabron net zero per tahun 2060 atau lebih cepat.

“Saya kira sudah saatnya Indonesia memainkan peran lebih besar. Kita mengajak negara-negara berkembang khususnya Afrika-Indonesia cooperation,” pungkasnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait