SLEMAN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman di Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, memiliki visi yang jelas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sleman. Salah satu langkah strategis yang mereka tawarkan adalah dengan membuka peluang investasi yang lebih luas untuk majunya UMKM.
Pasangan ini dalam visi misinya berkomitmen untuk menarik investor untuk menanamkan modalnya di Sleman. Dengan meningkatnya investasi, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah, membuka lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
“Pembukaan peluang investasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa kami. Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menarik investor. Karenanya kami warga desa spakat untuk membuka lahan yang telah disetujui kepala desa untuk dikembangkan khususnya wilayah yang nantinya bakal dilewati jalur keluar masuk jalan tol Yogya-Semarang,” ujar Asvian salah seorang tokoh masyarakat, Dusun Gunung Anyar, Donokerto, Turi, Sleman saat berdiskusi bersama Bolone Pakne, Kelompok Pendukung Harda-Danang, Senin (4/11/2024) malam.
Studi kelayakan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Kabupaten Sleman memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi pusat investasi baru di wilayah Yogyakarta. Sektor pariwisata, industri kreatif, dan pertanian menjadi sorotan utama. Potensi wisata alam, budaya, dan edukasi yang besar, serta pertumbuhan industri kreatif yang pesat, menjadi daya tarik tersendiri bagi investor.
“Fokus pada pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya dan alam. Masyarakat akan menawarkan berbagai fasilitas seperti kawasan agro industri, pengembangan destinasi wisata baru, serta dukungan infrastruktur yang memadai. Selain itu, warga juga berharap bisa menjalin kemitraan dengan pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan kualitas produk lokal dan memperluas pasar,” pungkas Asvian.
Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah memastikan bahwa investasi yang masuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan proyek investasi.
Dengan membuka peluang investasi yang lebih luas, warga berharap dapat menjadikan desanya sebagai daerah yang menarik bagi investor dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)