DPR Minta Pemerintah Percepat Perbaikan Pasca Gempa Cianjur

DPR Minta Pemerintah Percepat Perbaikan Pasca Gempa Cianjur
Dampak Gempa Cianjur, Jawa Barat.

KABARDPR.COM – Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat meminta pemerintah mempercepat upaya perbaikan dan pembangunan hunian yang rusak, termasuk dengan program bantuan tunai.

Hal itu dilakukan dalam rangka memacu pemulihan kondisi masyarakat yang terkena dampak gempa Cianjur, Jawa Barat beberap waktu lalu.

Bacaan Lainnya

“Bantuan tunai pemerintah untuk warga yang rumahnya terdampak gempa Cianjur harus segera di berikan. Semakin cepat pembagiannya maka geliat aktivitas masyarakat akan dirasakan. Dengannya akan ada kegiatan ekonomi dan pergerakan ekonomi. Ini yang harapkan,” kata Toriq kepada wartawan, Senin (12/12/2022).

Karena itu, tambah Toriq, pemerintah harus mempersingkat tahapan verifikasi yang di lakukan, agar masyarakat korban gempa segera menerima bantuan tunai. Dengan infrastruktur dan sumber daya yang di miliki pemerintah, harusnya dana tunai bisa segera turun di hari ke 14 paska bencana.

“Pemerintah juga harus segera merealisasikan pembangunan dan relokasi rumah warga. Bagi yang lokasinya tidak memungkin untuk didirikan tempat tinggal, karena rawan longsor,” ujarnya.

“Jika tidak segera di bangun tempat tinggal dan semakin lama mereka berada di pengungsian. Maka, kualitas kesehatan mereka akan semakin turun,” tambahnya.

Senada dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Toriq menyebutkan bahwa Gempa Cianjur berkekuatan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin (21/11) hingga per Sabtu (3/12/2022). Tercatat korban jiwa bertambah menjadi 334 orang dan delapan orang di laporkan masih hilang.

“Selain itu bencana alam ini juga menyebabkan 104 ribu warga mengungsi di 224 posko pengungsian terpusat dan mandiri, 17.864 rumah rusak, puluhan fasilitas umum seperti perkantoran, sekolah dan tempat ibadah rusak. Karenanya Pemerintah Pusat dan Daerah harus bersinergi agar kondisi masyarakat cepat pulih,” tutup Politisi PKS ini.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait