Cegah Disinformasi dan Hoaks, TVRI Kembali Selenggarakan Creator’s Meet Ketiga

Gambar Gravatar
(dok.istimewa)

KABAR DPR – Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) pada Jumat pekan lalu kembali menyelenggarakan agenda tahunan yang bernama TVRI Creator’s Meet 3.0. Tahun ini dilaksanakan ketiga kalinya yang rencananya akan dilaksanakan di beberapa kota besar di Indonesia. Bali ditetapkan sebagai kota pertama diselenggarakannya acara ini karena bertepatan dengan dilaksanakannya Asia Media Summit 2023, dimana LPP TVRI sebagai tuan rumah dari acara internasional tersebut. 

Acara Creators Meet 3.0 kali ini bertemakan disinformasi digital yang masif terjadi di masyarakat, terlebih menghadapi tahun politik pada 2024. Dikhawatirkan rentan beredar konten hoaks dan disinformasi yang dapat merusak tatanan berbangsa dan bernegara. 

Bacaan Lainnya

“Hoaks yang saat ini sangat massive berkembang di Indonesia dapat menimbulkan serangan siber yang bersifat sosial. Hal ini sangat krusial dimana seseorang dapat di brainwashed atau didoktrin dan berbagai rekrutmen untuk melakukan berbagai serangan siber,” kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, dalam keterangan tertulis, Selasa, (23/5/2023).

Teknologi informasi menjadi dua mata pisau. Di satu sisi menjadi pelopor demokratisasi informasi, membantu produktifitas dan memberikan inspirasi, namun di sisi lain dapat merubah sikap dan perilaku masyarakat yang dapat mengancam emosi, sikap, tingkah laku, opini dan motivasi (ESTOM) masyarakat 

Peran Lembaga Penyiaran Publik seperti TVRI lah pada saat ini menjadi sangat penting. Karena dalam era ini, LPP TVRI bukan hanya sebagai suatu layanan negara kepada masyarakat akan tetapi juga harus berfungsi untuk menjaga kedaulatan negara agar warga negara tidak terpengaruh distrupsi propaganda. Ujungnya yang dikhawatirkan adalah berpotensi menganggu ideologi bangsa. 

“Oleh karena itu, teman-teman sebagai content creator yang mempunyai tanggung jawab moral ketika kita sharing suatu konten, kita harus mengetahui apakah konten yang akan di share memunculkan ‘riak’ di tengah-tengah masyarakat, menyinggung beberapa pihak, dan lain sebagainya,” ucap Ariandi.

Acara dibuka oleh Kadek Dewi Indah Sri Laksemini selaku Kasubbag Tata usaha LPP TVRI Bali yang mewakili Plt. Kepala Stasiun LPP TVRI Bali, M. Rully selaku Ketua Pelaksana Kegiatan, Yan Anwar selaku pelaksana perwakilan dari Direktorat Pengembangan Usaha LPP TVRI dan Dino Sapta Januarsa sebagai tenaga ahli utama LPP TVRI. 

Dari kalangan profesional hadir Joniartha Siada seorang animator senior, dan Anak Agung Bagus Harjunanthara sebagai salah satu pemenang pada acara TVRI Creators meet yang pertama.

Sementara itu, Tenaga Ahli Direktur Utama LPP TVR, Dino Sapta Januarsa dalam sambutannya menyatakan bahwa tindak-tanduk content creator di era yang serba modern saat ini dapat mempengaruhi penyebaran informasi di kalangan masyarakat.

“Sebagai seorang content creator, kita bertugas memberikan informasi yang faktual pada masyarakat. Seorang content creator juga bertanggung jawab dengan nilai dan norma yang berlaku yaitu berbangsa, bernegara, beragama dan berbudaya. Kita juga harus menjadi contoh dan rujukan masyarakat untuk memberikan dampak yang positif bagi generasi penerus bangsa Indonesia,” ujar Dino.

TVRI Creators meet adalah acara kontes video kreatif dan gathering para kreator amati merupakan agenda tahunan yang diinisiasi pertama kali oleh Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno sebagai strategi TVRI dalam hal ini  lembaga negara yang bertugas pada penyiaran visual dalam menghadapi era digital. TVRI harus menjadi Creative Hub bagi pekerja industri kreatif di Indonesia. Dua tahun sudah berjalan, Creators meet mendapatkan antusias yang tinggi dari para kreator konten Tanah Air sebagai wadah para kreator untuk saling bertukar teknik produksi konten dengan para pakar dan menguji kualitas kontennya dalam kontes yang diselenggarakan.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *