KABAR DPR – Jemaah haji dari seluruh dunia hari ini mulai bergerak dan berkumpul di Padang Arafah, Makkah. Lantunan talbiah sepanjang malam hingga pagi ini terus dilafalkan 2,5 juta jemaah haji di tempat mustajab itu, termasuk oleh 229 ribu jemaah calon haji Indonesia.
Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersyukur seluruh Jemaah Haji dapat bersama-sama melaksanakan Wukuf di Padang Arafah sebagai rukun utama ibadah Haji.
“Alhamdulillah seluruh Jemaah haji hari ini memasuki puncak haji, yaitu wukuf di Arafah. Di mana al hajju Arafah. Kita semua akan melaksanakan satu rukun Haji yang paling pokok yaitu berkumpul di Padang Arafah,” kata Cak Imin, Selasa (27/6/2023).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, Padang Arafah adalah tempat paling mustajab untuk berdoa. Pun demikian waktu pelaksanaan Wukuf di Arafah merupakan waktu paling istijabah.
“Di situlah kita akan bertemu satu keadaan doa yang terkabul di tempat yang terkabul. Kita mendapatkan keyakinan dan cerita dari para Kiai bahwa tidak ada tempat dan waktu yang sama untuk dikabulkan doanya kecuali di waktu Arafah,” tuturnya.
Gus Imin lantas mengajak seluruh jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah wukuf Arafah untuk mendoakan Indonesia agar senantiasa diberi kedamaian dan kesejahteraan bagi setiap warganya.
“Selamat kepada seluruh Jemaah haji, terutama yang dari Indonesia. Tetap khusuk beribadah, jaga kesehatan, dan mari kita mendoakan keluarga, handai taulan, sahabat, saudara, serta rakyat Indonesia secara umum agar diberi keselamatan, kesehatan, kedamaian, serta kesejahteraan bersama,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid mengatakan, total ada 209.782 jemaah haji reguler yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini.
Seluruh jemaah Indonesia itu kini sudah berada di Makkah bersama jutaan jemaah haji dari berbagai negara.
“Seluruh jemaah haji Indonesia sudah berada di Makkah untuk bersiap menjalani prosesi puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina,” ujar Subhan.
Para jemaah Indonesia itu akan diberangkatkan ke Arafah secara bertahap mulai pukul 07.00 hingga 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Pemberangkatan telah dijadwalkan sedemikian rupa agar pergeseran ratusan ribu jemaah haji ini bisa berjalan tertib dan lancar.
