Breaking News: Tuban Jawa Timur Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,6

Gambar Gravatar
Gempa Bumi M 7,6 Guncang Maluku, BMKG: Bangunan dan Rumah Warga Rusak Akibat Guncangan Gempa
Ilustrasi Gempa Bumi.

KABAR DPR – Wilayah Tuban, Jawa Timur diguncang gempa bumi, pada hari ini Jumat (14/4/2023), sekira pukul 16;55 WIB. Hal tersebut diketahui dari laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Epicentrum gempa bumi ini terletak pada koordinat 6.31 Lintang Selatan dan 111.93. Tepatnya berlokasi di 65 kilometer (km) bujur Timur Laut, Kota Tuban, Jawa Timur,” ungkap Kepala Pusat BMKG Daryono, di Jakarta pada Jumat (14/4/2023).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, gempa bumi yang terjadi merupakan akibat dari aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.

Ia pun memapakarkan, bahwa analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

“Gempa yang terjadi pada pukul 16.55.44 WIB itu dirasakan di daerah Kuta dengan skala intensitas V (Modified Mercally Intensity), artinya getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun,” katanya.

Melalui informasi tambahan gempa ini pun dirasakan di Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Trengalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram dengan skala intensitas IV MMI atau bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Dia mengungkapkan bahwa hasil pemodelan ini menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Namun dari hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) sebanyak satu dengan magnitudo M5,5 .

Ia juga menghimbau agar masyarakat harus menghindari bangunan-bangunan yang retak atau rusak diakibatkan, oleh gempa dan harus periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa, yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

“Masyarakat harus tetap tenang dan tidak muda terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutupnya.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *