Bareskrim Terbang ke Myanmar Usut TPPO Puluhan WNI

Gambar Gravatar
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo (dok. Polri)

KABAR DPR – Bareskrim Polri turun langsung ke Myanmar dan Thailand untuk mengusut dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) puluhan WNI.

Pengusutan itu dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/82/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri, tanggal 2 Mei 2023. Kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: SP.Lidik/1025/V/RES.1.15/2023/Dittipidum, tanggal 4 Mei 2023.

Bacaan Lainnya

“Bareskrim bersama Divhubinter Polri ke Yangon Myanmar dan Bangkok Thailand,” kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahadjo Pur kepada wartawan, Senin (8/5).

“Sebanyak empat personel penyidik Bareskrim yang dipimpin oleh KBP Arya Perdana SH SIK MSI. Didampingi oleh Kabag Jatinter Divhubinter KBP Audie Sonny Latuheru SIK MH,” tambah dia.

Djuhandhanu menjelaskan pihaknya akan koordinasi dengan KBRI Yangon Myanmar terkait adanya dugaan TPPO dari Indonesia.

Bareskrim juga telah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi dari unsur keluarga korban.

Djuhandhani menjelaskan jika penyidik telah melakukan koordinasi dengan Kantor Imigrasi kelas I Soekarno Hatta.

Bareskrim, kata dia, juga akan mendalami karakteristik kerawanan TPPO. Upaya ini termasuk pendataan korban dugaan TPPO yang pernah masuk Myanmar dan masih berada di Myanmar.

“Kegiatan akan dilanjutkan ke KBRI Bangkok sekaligus untuk melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan. Khususnya pemeriksaan para korban yang telah berhasil dievakuasi dan penyitaan barang bukti,” tambahnya.

Dia memastikan jika sekarang ini Bareskrim masih terus bekerja untuk menindaklanjuti laporan korban. Pemeriksaan saksi-saksi hingga melakukan gelar perkara untuk menaikkan status kasus ke tahap penyidikan tengah berproses.

“Melakukan penyelidikan keberadaan target perekrut atau sponsor atau pelaku, terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, KBRI Yangon Myanmar dan KBRI Bangkok Thailand terkait upaya evakuasi para korban,” ujar Djuhandhani.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *