KABAR DPR – Bareskrim Polri membongkar peredaran narkoba di sejumlah wilayah dengan modus dicampurkan dengan bensin.
Pengungkapan ini dilakukan melalui operasi serentak bersama Polda Jambi dan Banten. Hasilnya, ada 264,73 kilogram sabu cair yang berhasil diamankan dari jaringan Iran-Indonesia.
“Dengan cara tadi mencampur dengan bensin seolah mengelabui petugas bahwa ini adalah bensin namun ini sabu cair,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Kamis (11/5).
Menurutnya, penyelundupan sabu cair tersebut dengan bensin merupakan modus baru yang ditemukan kepolisian.
Ia menyebutkan jika sebenarnya sabu cair yang dipadatkan menjadi kristal itu akan menjadi lebih banyak daripada berat awalnya.
“Jika ini (263,73 kg sabu cair) dibuat kristal atau diolah dipadatkan ini akan menjadi 750 kilogram. Hampir mendekati 1 ton,” ucap dia.
“Jadi sekarang modus-modus baru, sabu cair dibawa ke Indonesia terus diolah di Indonesia. Jumlah cair ke jumlah kristal itu tiga kali lipat hasilnya ya,” tambahnya.
Dari pengungkapan kasus ini, polisi menangkan satu tersangka yang merupakan warga negara Iran berinisial NB bin MS (32).
Dia ditangkap ketika menjadi kurir di wilayah Pelabuhan Tinjil, Banten. NB dijerat Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
