Bagi Calon Jemaah Haji Yang Wafat Akan di Badalhajikan

Gambar Gravatar

KABAR DPR – Gelombang pertama jemaah haji di hari keenam secara bertahap berdatangan ke Tanah Suci. Mereka berasal dari sejumlah embarkasi dan telah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Kementerian Agama RI, Akhmad Fauzin, mengatakan berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga Minggu (28/5), jemaah yang terbang ke Saudi berjumlah 27.952 orang. Yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 24.157.

Bacaan Lainnya

Dari jumlah tersebut, ada dua jemaah yang meninggal dunia.
“Jemaah wafat bertambah 1 orang atas nama Achmad Suhadak Riduwan tergabung dalam kloter 3 Embarkasi Surabaya 9. Sehingga sampai hari ini, total Jemaah yang wafat berjumlah 2 orang,” kata Fauzin, Senin (29/5/2023).

Adapun satu jemaah lainnya yang wafat yakni Suprapto, asal Demak dari kloter Solo 3.

Jemaah yang wafat disalatkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan.

Kemudian, lanjut Fauzin, jemaah sakit berjumlah 51 orang. Sebanyak 38 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, 13 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah.

“Pemerintah mengingatkan para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. Cuaca di Madinah sedang cukup panas dengan suhu mencapai 39-40 derajat celsius,” kata dia.
Bagi jemaah lansia, diimbau untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan salat berjemaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan.

Selain itu, bagi yang beribadah di Masjid Nabawi, pemerintah juga mengimbau sejumlah hal. Berikut imbauannya:
Catat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi.

Beri tahu dan catat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan. Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya.

Selalu gunakan alas kaki dan kaus kaki untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar jemaah.
Selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi. Minum oralit 1 sachet per hari dicampur dengan 300ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.

Mengingat cuaca dan terik matahari, jemaah juga diminta untuk membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung matahari, membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
Iklan-Admin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *