Anggota DPR Nilai Intelijen Sibuk Bungkam Suara Kritis Ketimbang Cegah Terorisme

Anggota DPR Nilai Intelijen Sibuk Bungkam Suara Kritis Ketimbang Cegah Terorisme
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Taufik Basri. (Foto: Kabardpr.com/SF)

KABARDPR.COM – Anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Nasdem, Taufik Basri angkat bicara terkait personel di bidang intelijen. Di mana saat ini banyak ikut campur untuk meredam suara kritis masyarakat demi menjaga kekuasaan.

Menurutnya, salah satu tugas utama intelijen adalah memantau dan mencegah tindak pidana terorisme di tanah air yang mengancam kehidupan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kalangan masyarakat menilai intelejen kita lebih fokus untuk meredam gerakan kritis dan kebebasan berpendapat untuk menjaga kekuasaan dibandingkan mencegah terjadinya tindak terorisme,” kata Tobas dalam keterangannya seperti dikutip Kabardpr.com, Sabtu (17/12/2022).

Oleh sebab itu, pria karib di sapa Tobas ini mengusulkan untuk revisi UU Nomor 17 Tahuh 2011 tentang Intelijen Negara.

Usulan itu, lanjut Tobas, menyusul dengan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada pekan lalu.

Pasalnya, peranan penting intelijen negara adalah melindungi masyarakat, bukan sebaliknya menjaga dan merawat kekuasaan.

Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meriliis hasil penelitian pada 2022 bahwa model pengawasan intelijen merujuk UU Intelijen Negara selama ini tak memadai dalam mendorong intelijen bekerja profesional dan demokratis.

Karenanya, ia mengusulkan revisi UU Intelijen Negara ini agar masuk program legislasi nasional (prolegnas) patut untuk dipertimbangkan.

“Tentu masukan masyarakat juga di butuhkan dalam mengkaji hal ini. Sekaligus, memberikan pandangan kritis dan evaluatif terhadap kerja inteljen,” ujarnya.

Terakhir, ia mengaku akan menyampaikan usulan tersebut kepada pimpinan Fraksi NasDem dan anggota fraksi NasDem lainnya di Komisi I DPR RI.

Baca Artikel Lainnya di Google Berita

Apa reaksi anda soal berita ini?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Pos terkait